Balikpapan Tak Ikhlas Trans Studio Lepas

Anggap Lebih Strategis daripada Samarinda

Kamis, 06 Juni 2013 – 17:29 WIB
BALIKPAPAN - Warga Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), tampaknya, belum ikhlas Trans Studio dibangun di Samarinda. Kalangan akademisi hingga pengusaha menilai Kota Minyak lebih unggul. Kota Tepian (Samarinda) dikabarkan hanya menang secara historis sebagai ibu kota Kaltim.

Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Suhartono menyatakan, Balikpapan memiliki iklim investasi yang lebih potensial. ''Andai jadi investor, saya akan mati-matian memilih berinvestasi di Balikpapan,'' ujarnya.

Berkaca pada kesuksesan Trans Studio di Makassar, menurut Suhartono, Balikpapan bisa lebih sukses lagi. Menurut dia, Balikpapan lebih strategis daripada Makassar. Sebab, Kota Minyak memiliki bandara internasional dengan volume penerbangan terpadat ketiga di Indonesia.

Pembangunan Trans Studio di Balikpapan, menurut dia, akan menguntungkan kedua pihak, baik investor maupun masyarakat. Investor akan untung karena mendapatkan banyak pengunjung. Sebab, akses ke Balikpapan lebih mudah.

''Balikpapan dengan Bandara Sepinggan bisa dijangkau mayoritas kota di Indonesia. Bahkan, ada penerbangan dari Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Brunei Darussalam. Jika intensitas pengunjung meningkat, akan ada pembukaan rute penerbangan baru,'' jelasnya.

Karena itu, Suhartono menilai jumlah penduduk seharusnya tak dijadikan indikator pendukung untuk menentukan lokasi pembangunan Trans Studio. Sebab, Trans Studio bukan segmen hiburan yang menyasar pasar domestik, melainkan nasional, bahkan internasional.

''Analoginya, berapa banyak orang yang akan berkunjung ke Balikpapan. Padahal, orang yang menuju Samarinda mayoritas akan melewati Balikpapan. Itu nilai lebih dari kota yang strategis dan itu tidak bisa dibuat-buat,'' ujar Suhartono.

Lokasi yang dekat dengan bandara, lanjut dia, jelas akan menghemat biaya. ''Dengan uang Rp 1 juta, orang sudah bisa pergi pulang dari Makassar, Banjarmasin, kadang Surabaya. Kalau di Samarinda, akses ke sana hanya ada satu jalur. Itu pun harus ditempuh dua jam,'' ujarnya.

Apalagi, Balikpapan juga dianggap lebih unggul dalam infrastruktur. Hotel lengkap dengan segmen pasar masing-masing. Kekurangan Balikpapan, menurut dia, adalah kondisi lahan yang masih tumpang tindih. ''Kalau saja permasalahan lahan bisa dituntaskan, akan banyak investor yang berebut masuk ke Balikpapan,'' tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Rendi Susiswo Ismail menilai lepasnya Trans Studio sangat mengecewakan. ''Tidak sekadar mengecewakan, tapi juga menyedihkan dan memalukan. Studi kelayakan Trans Studio memosisikan Balikpapan sebagai prioritas pertama. Namun, tidak mendapat dukungan, apalagi insentif, menurut info, mereka justru dipersulit dan dipingpong oleh pembuat keputusan di kota ini,'' jelasnya.

Menurut dia, pemkot harus introspeksi diri. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mendukung Trans Studio di Samarinda karena Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta bantuan Gubernur agar ikut melobi Trans Corp (manajemen Trans Studio). Pemkot Samarinda dikabarkan akan memberi berbagai kemudahan serta insentif kepada Trans Studio.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Kaltim telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan Trans Studio dengan Direktur Utama Trans Corp Chairul Tanjung di Bengkirai Room, Hotel Novotel, Jalan Ery Suparjan, Balikpapan, Sabtu (1/6). Pembangunan Trans Studio yang dilengkapi hotel tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun dan menelan biaya lebih dari Rp 500 miliar. Lokasi Trans Studio di eks Hotel Lamin Indah, Jalan Bhayangkara.

Sejak pertama dikenalkan pada 2009, Trans Studio mengundang decak kagum. Makassar menjadi kota pertama yang dipilih sebagai tempat wahana permainan indoor terbesar di Indonesia.

Sedikitnya, 21 wahana tersedia dalam empat kawasan. Yakni, Magic Corner, Cartoon City, Studio Central, dan Lost City. Trans Studio Makassar juga dilengkapi mal lima lantai. Itu masih ditambah tiga atrium. Ada juga restoran, bioskop, dan karaoke yang melengkapi suasana liburan. Di Trans Studio Bandung, sedikitnya ada 295 tenant yang tersebar di tiga lantai. (rsh/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Gizi Buruk Meninggal Dunia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler