Balinale, Adu 50 Film dari 20 Negara

Kamis, 16 Oktober 2008 – 16:14 WIB

       JAKARTA - Festival bertajuk Balinale 2008 diperkirakan bakal
spektakulerSebanyak 50 film terbaik di 20 negara akan di adu untuk
dipertontonkan kepada seluruh turis mancanegara dan domestik

BACA JUGA: Bali Suguhkan Festival Film Nasional

Suguhan
itu bisa disaksikan di Bali pada 21-31 Oktober 2008.
       Keduapuluh negara itu antara lain, New Zeland, Mexico, Sweden, Kenya,
Malaysia, Germany, UK, USA, India, Canada, Italy, Brazil, Thailand,
China, Czesh Republic, dan Indonesia.
       "Son of a lion, film yang baru pertama kali diputar di Indonesia,
mengambil latarbelakang satu suku di sebuah propinsi di Pakistan
Film
itu menceritakan tentang seorang duda pembuat senjata mengharapkan
anak tunggalnya mengikuti jejaknya, sebuah pembuatan film yang
bergerilya," papar Deborah Gabinetti, Direktur Balinale International
Film Festival dalam press conference di Restoran Bebek Bali, Jakarta,
Kamis (16/10).
       Benyamin Gilmour mengangkat isu yang diwarisi dari sebuah peperangan
dan dampaknya pada anak-anak

BACA JUGA: Kumpul Kebo dari Iran Diputar di Megaplex

Secara tegas memperlihatkan kesulitan
generasi muda untuk lepas dari warisan masalah ini dan mencapai
aspirasi yang baru
Gilmour mengerjakan film ini dalam situasi yang
cukup bahaya dan sembunyi-sembunyi untuk mendokumentaskan cerita yang
sangat menarik," bebernya.
       Deborah juga mengatakan, ada pula film Taking root—the visiion
wangari maathai, yang untuk pertama kalinya diputar di Asia, pemenang
hadiah Nobel

BACA JUGA: Roadshow si Bocah Petualang

Film ini bercerita mengenai penanaman pohon untuk
menghijaukan lingkungan di Kenya, Afrika.
       "Satu lagi film yang untuk pertama kali diputar di Indonesia, film
buatan sutradara Meksiko, Sebastian Silva, El Viaje de la Nonna,
(Perjalanan Nonna), disponsori oleh Kedutaan Besar MeksikoFilm ini
mengenai sebuah isu universal tentang usia dan ingatanSeorang wanita
tua bermimpi melihat rumahnya, didukung oleh keluarganya untuk
mewujudkan mimpinya," papar Deborah.
       Apa pula pertunjukkan anak-anak? Serial film-film Swedia berdasarkan
cerita yang ditulis oleh Astrid Lindgren, pengarang terkenal tentang
Pippi Longstocking akan dapat dinikmati oleh segala usiaWalaupun
keindahan daerah pedesaan Swedia gtidak membutuhkan penjelasan ataupun
penterjemahan, Kedutaan Besar Swedia di Jakarta akan menyiapkan
pengantar dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan anak-anak mengerti
ceritanya.
       Sutradara Indonesia, Garin Nugroho yang baru saja mengikuti Tokyo
International Film Festival mengikutsertakan film Opera Jawa untuk
diputar perdana di BaliPenerima penghargaan musik terbaik di
Hongkong International Film Festival 2007 ini terinspirasi oleh cerita
penculikan Sinta sebuah drama musikal yang menceritakan tentang gairah
cinta segitiga, cinta konflik dan kematian.
       "Perempuan Punya Cerita (Chants of Lotus) akan diperkenalkan oleh
penulis skenario Vivian Idris dan bintang film ShantySebuah film
hasil kolaborasi dari empat sutradara Nia Dinata, Upi Lasja F Susatyo,
dan Fatimah T Rony, menggambarkan jatuh bangunnya wanita yang hidup di
empat daerah terpisah masyarakat Indonesia," pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis 3 Bulan Penjara Untuk Andi Soraya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler