jpnn.com - PALEMBANG - Seorang balita berusia satu tahun delapan bulan berinisial D yang terjatuh dan tenggelam di tepian aliran air di kawasan rumahnya, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/8) sekitar pukul 16.40 WIB, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat kejadian korban tengah bermain bersama lima temannya.
"Benar, korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan berjarak sekitar 1,41 km dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut," kata Kepala Basarnas Palembang Hery Marantikan, Rabu, (24/8).
BACA JUGA: Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirtamas Tanjung Morawa
Korban ditemukan pada hari kedua pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, pemda serta masyarakat.
"Korban akhirnya kami temukan mengapung di tepi aliran pembuangan air walau dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi," ungkapnya.
BACA JUGA: Gelombang Omicron Sebabkan 80 Balita Meninggal Dunia
Pihaknya kemudian mengevakuasi jenazah korban. "Selesai dievakuasi, korban kami bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga agar dilanjutkan proses pemakaman," katanya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan.
BACA JUGA: Detik-Detik Pelajar di Jember Ditendang Temannya, Lalu Meninggal Dunia
"Baik secara perorangan maupun secara bersama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," katanya.
Sementara itu, Sahrendi Palepi orang tua korban mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait lantaran telah membantu proses pencarian hingga anaknya ditemukan.
“Terima kasih kepada pihak yang sudah membantu, baik itu berupa tenaga dan makanan serta lainnya," ucapnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati