Ballack Dipastikan Tak ke Afsel

Selasa, 18 Mei 2010 – 11:19 WIB
CEDERA - Michael Ballack, kapten yang juga pemain kunci Jerman, harus dipastikan absen di PD 2010 hanya 25 hari menjelang kickoff. Foto: AFP/Getty Images.
BERLIN - Harapan kapten timnas Jerman, Michael Ballack, untuk pulih lebih cepat dan bisa bermain di Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan (Afsel) dipastikan sirnaPasalnya, berdasarkan hasil scan atas cedera pada engkel kanannya, Ballack baru bisa pulih delapan pekan ke depan

BACA JUGA: Domenech Eliminasi Enam Pemain

Padahal, PD 2010 tinggal 24 hari lagi.

Dengan begitu, Ballack akhirnya memang dipastikan tak bisa membela Jerman
Kabar buruk itu datang setelah pemain Chelsea tersebut diperiksa secara menyeluruh oleh tim dokter timnas Jerman di Berlin, Senin (17/5) pagi waktu setempat

BACA JUGA: Lupakan, Mereka Tak Akan Merumput di Afsel

"Cedera di ligamen engkel kanan telah diketahui
Engkel kanan harus diplester

BACA JUGA: Paraguay Unggul Tipis dari Korut

Dia (Ballack, Red) juga harus mengenakan sepatu khusus selama dua pekan," begitu keterangan resmi dari DFB (asosiasi sepakbola Jerman), seperti dikutip Sportinglife.

"Setelah menjalani diagnosis yang dilakukan tim dokter timnas Jerman, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, kemungkinan besar Ballack (baru) bisa kembali berlatih paling cepat dalam waktu delapan pekan ke depan," lanjut juru bicara DFB, di situs www.dfb.de.

Jelas ini merupakan kabar buruk khususnya bagi Joachim Loew, pelatih JermanSebab sebelumnya, Loew pun sudah harus kehilangan kiper Rene Adler dan gelandang Simon RolfesLebih dari itu, kehilangan Ballack yang selama ini merupakan pemimpin di dalam dan luar lapangan, bakal berpengaruh besar.

Apalagi, pada PD 2010 nanti, Jerman akan bergabung di grup D bersama Australia, Serbia dan GhanaItu jelas bukan grup yang ringanTerlepas dari tradisi Jerman sebagai tim spesialis turnamen, pesaingnya kali ini bisa dikatakan cukup berimbang.

"Kami selalu berharap bahwa cedera yang dialami Ballack tak begitu seriusMichael adalah kapten kami dan salah seorang pemain yang memiliki kepemimpinan yang kuat dalam tim kamiKerugian besar bagi Jerman," ucap Loew pula.

Ballack sendiri sebelumnya, ketika mengomentari tekling dari pemain Portsmouth, Kevin-Prince Boateng, dalam laga final Piala FA pekan lalu itu, terang-terangan mengungkapkan kegusarannya"Itu bukanlah sebuah tackle yang bersihSaya telah menonton (rekamannya) di TV, dan kelihatan seperti bukan tackle yang bersih," ungkapnya, Senin, sebagaimana dirilis The Guardian.

"Saat saya masih di lapangan, saya sadar akan sangat sulit untuk melanjutkan (tampil)Saya sempat mencoba, tapi memang tak mungkinSaya pernah mengalami cedera sebelumnya, dan jika anda sudah tak bisa melanjutkan permainan, itu (biasanya) pertanda jelek," lanjut Ballack lagi.

Malangnya lagi, sementara ini di level klub sendiri, Ballack masih sedang menanti sodoran kontrak anyar dari ChelseaDengan kata lain, ia belum mendapatkan kepastian masa depannya"Saya merasa masih fit, dan saya memiliki target bahwa mungkin saya masih akan bermain dua tahun lagi atau lebihTapi kita tunggu sajaChelsea tetap menjadi opsi pertama saya, tentu saja," ungkap Ballack, seperti dikutip Goal.com.

Sementara itu, berbagai komentar yang menyayangkan kepastian absennya Ballack di ajang PD 2010 itu, kontan bermunculan baik dari kalangan fans maupun tokoh sepakbola - termasuk sosok-sosok penting sepakbola JermanMantan bintang yang juga pernah menukangi timnas Jerman, Rudi Voller misalnya, menegaskan bahwa keberadaan Ballack di tim sama sekali tak tergantikan"Ini terasa brutalSayang sekali bagi Michael (Ballack)," ucap mantan pelatih Jerman era 2000-2004 itu, kepada koran Bild.

"Dia sebenarnya penuh optimisme, dan ingin menjalani sebuah ajang Piala Dunia yang suksesAda pemain-pemain dalam sebuah tim yang tak bisa tergantikan, dan Michael jelas merupakan salah satunya," ucapnya lagi, seperti dirilis situs FIFA.

Bintang masa lalu Jerman lainnya, yang juga adalah General Manager Wolfsburg, Dieter Hoeness, merasa bahwa pengaruh Ballack juga akan terasa menghilang di ruang ganti"Ini adalah sebuah kemunduran, tak perlu ditanya lagi," katanya"Michael Ballack adalah pemain brilian, namun di atas semua itu, ia juga adalah seorang pemimpinSaya tak merasa melihat alternatif (pemain) lainMichael Ballack sangat sulit digantikan," tambahnya.

Olaf Thon, mantan bintang lapangan tengah Jerman lainnya, juga melontarkan komentar senada"Dengan kehilangan Michael Ballack, kita juga telah kehilangan pemimpin timUntuk dirinya pribadi, ini mungkin sesuatu yang memilukan, karena Afsel seharusnya bisa menjadi Piala Dunia terakhirnya," tuturnya.

Sementara Berti Vogts, yang juga salah seorang bekas pelatih Jerman, justru punya harapan lain dengan absennya BallackIa berharap bahwa kejadian ini akan bisa mendorong pemain lain - khususnya Bastian Schweinsteiger (Bayern Munchen) - untuk dapat berperan lebih besar.

"Absennya dia (Ballack), bisa saja mendorong pemain lain untuk berperan lebihBastian misalnya, saat ini sedang dalam kondisi luar biasa, dan saya rasa dia bisa menjadi salah satu sosok penting di Piala Dunia ini," ucap tokoh berusia 63 tahun tersebut(ham/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oranje Sudah Coret Tiga Pemain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler