SINYAL striker bengal Mario Balotelli keluar dari Manchester City begitu santer terdengar. Dia sudah menyewakan rumah mewahnya di Manchester dan pesta perpisahan dengan teman-temannya juga sudah dilakukan.
Agennya Mino Raiola juga telah terbang ke Milan dan melakukan negosiasi. Beberapa media di Italia mengklaim, Milan telah mengajukan tawaran 17 juta pounds atau setara Rp 257,1 miliar plus Kevin Prince Boateng.
Hubungan Balotelli dengan manajer City Roberto Mancini yang naik turun dianggap menjadi alasan utama kepergiannya. "Yang sebenarnya tentang Mario? Tanyakan ke yang lain, saya tidak bisa menjawab. Hingga 31 Januari segalanya bisa terjadi," kata Raiola, seperti dikutip The Sun.
Hanya, pria yang juga agen dari Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba itu menyatakan City ogah melepas Balotelli dengan status pinjaman. Striker timnas Italia itu hanya akan dilepas dengan harga yang cocok. " Peminjaman berada di luar keinginan direktur klub," kata Raiola.
Wakil presiden Milan Adriano Galliani yang sebelumnya menyatakan tidak mungkin mendatangkan Balotelli mulai ragu. "Saat ini, 99,5 persen dia tidak akan datang dengan harga seperti itu. Tetapi, hingga bursa belum tutup segalanya bisa terjadi," katanya.
Pelatih Milan Massimiliano Allegri juga menyatakan siap menyambut Balotelli dengan tangan terbuka, tetapi sekarang dia hanya fokus pada pemainnya saja. "Balotelli masih pemain City. Bila dia bergabung, kami akan mencari cara mengatasinya," jelasnya.
Dari kubu City, asisten manajer City David Platt membantah Balotelli akan hengkang. "Bursa transfer segera ditutup dan saya tidak mendengar apapun. Sayang sekali Roberto tidak di sini, dia bisa menjawab lebih baik," kata Platt.
Hanya, sepengetahuan Platt, Balotelli tidak masuk dalam daftar jual. "Dia masih pemain City dan saya sama sekali tidak memperhatikan kalau ada negosiasi. Saya pikir dia akan tetap menjadi pemain kami musim ini,: lanjut Platt.
Balotelli dibeli City dari Inter Milan pada 2010 lalu seharga 22 juta pounds (Rp 332,8 miliar). Sayang, pemain jebolan akademi Inter itu lebih sering membuat kontroversi ketimbang menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. (ham)
Agennya Mino Raiola juga telah terbang ke Milan dan melakukan negosiasi. Beberapa media di Italia mengklaim, Milan telah mengajukan tawaran 17 juta pounds atau setara Rp 257,1 miliar plus Kevin Prince Boateng.
Hubungan Balotelli dengan manajer City Roberto Mancini yang naik turun dianggap menjadi alasan utama kepergiannya. "Yang sebenarnya tentang Mario? Tanyakan ke yang lain, saya tidak bisa menjawab. Hingga 31 Januari segalanya bisa terjadi," kata Raiola, seperti dikutip The Sun.
Hanya, pria yang juga agen dari Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba itu menyatakan City ogah melepas Balotelli dengan status pinjaman. Striker timnas Italia itu hanya akan dilepas dengan harga yang cocok. " Peminjaman berada di luar keinginan direktur klub," kata Raiola.
Wakil presiden Milan Adriano Galliani yang sebelumnya menyatakan tidak mungkin mendatangkan Balotelli mulai ragu. "Saat ini, 99,5 persen dia tidak akan datang dengan harga seperti itu. Tetapi, hingga bursa belum tutup segalanya bisa terjadi," katanya.
Pelatih Milan Massimiliano Allegri juga menyatakan siap menyambut Balotelli dengan tangan terbuka, tetapi sekarang dia hanya fokus pada pemainnya saja. "Balotelli masih pemain City. Bila dia bergabung, kami akan mencari cara mengatasinya," jelasnya.
Dari kubu City, asisten manajer City David Platt membantah Balotelli akan hengkang. "Bursa transfer segera ditutup dan saya tidak mendengar apapun. Sayang sekali Roberto tidak di sini, dia bisa menjawab lebih baik," kata Platt.
Hanya, sepengetahuan Platt, Balotelli tidak masuk dalam daftar jual. "Dia masih pemain City dan saya sama sekali tidak memperhatikan kalau ada negosiasi. Saya pikir dia akan tetap menjadi pemain kami musim ini,: lanjut Platt.
Balotelli dibeli City dari Inter Milan pada 2010 lalu seharga 22 juta pounds (Rp 332,8 miliar). Sayang, pemain jebolan akademi Inter itu lebih sering membuat kontroversi ketimbang menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Tentara Lebih Berat
Redaktur : Tim Redaksi