Balotelli "Tempur" Lawan Bolt

Jumat, 07 Juni 2013 – 07:41 WIB
MARIO Balotelli sudah dibikin sibuk jelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Republik Ceko, dini hari nanti. Bukan karena dia harus mengasah insting mencetak golnya bagi Gli Azzuri, melainkan meladeni kritikan dari pelari tercepat dunia, Usain Bolt.

Ceritanya, Bolt yang pernah memenangi tiga keping medali emas pada Olimpiade 2008 dan 2012  sedang berlaga di kejuaraan atletik, di Roma, tadi malam. Nah, berbicara soal sepakbola Italia, Bolt lantas mengemukakan pandangannya tentang sosok Balotelli ketika diwawancarai TG1.

Dalam pernyataannya, Bolt sedikit memuji dan menyindir pemain yang dikenal dengan jargon "Why Always Me" itu. Dia memuji kehebatan Super Mario ketika berada di depan gawang lawan. Menurut Bolt, Balotelli sosok pesepakbola hebat yang jarang melewatkan peluang mencetak gol dari titik penalti.

"Balotelli adalah pesepakbola yang hebat, walaupun menurut saya dia mungkin sedikit agresif. Dia juga tidak pernah melewatkan penalti. Selama ini, saya sudah dua kali bertemu dengan Balotelli. Dan jujur saja, saya akui kalau saya sangat tidak suka dengan dia," ujar Bolt.

Seharusnya, pada waktu yang sama pemain depan AC Milan ini sedang fokus mengikuti program latihan di bawah arahan Cesare Prandelli sebelum melawan Ceko di Praha. Tapi, entah bagaimana awalnya sampai-sampai pernyataan Bolt tersebut bisa terdengar juga di telinga Balotelli.

Balotelli yang berang pun panas dengan sindiran Bolt tersebut. Dia pun lantas membalas komentar Bolt tersebut melalui akun Twitter miliknya. Lewat mention-nya, dia menyebut Bolt tidak tahu apa-apa tentang kepribadian dirinya.

"@usainbolt jangan membicarakan tingkah laku seseorang sebelum mengenalnya dengan baik! Anda sudah mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang saya," tulisnya.

Sepak terjang Balotelli selama ini memang lebih dikenal dari sisi konfliknya. Tak hanya dengan sesama atlet, Balotelli juga berani bersitegang dengan pelatih. Tingkahnya itulah yang kemudian membawanya kembali ke Italia setelah terlibat konflik dengan Roberto Mancini, pelatihnya di Manchester City.  (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Bisa Menghibur Penonton

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler