Bambang Soesatyo Dukung Universitas Terbuka Terjun ke Dunia Metaverse, Ini Harapannya

Minggu, 04 September 2022 – 17:23 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat hadir di acara Dies Natalis ke-38 dan Disporseni Nasional Universitas Terbuka 2022 yang berlangsung di Kampus UT, Tangerang, Minggu (4/9). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, TANGERANG - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung terobosan Universitas Terbuka (UT) yang akan segera terjun ke dunia metaverse untuk mempermudah pelayanan akademik dan nonakademik kepada para mahasiswa dan sivitas akademika.

Menurutnya, terobosn tersebut akan memantapkan UT sebagai cyber university dan cyber academy.

BACA JUGA: Guru Besar Universitas Terbuka Bertambah 8, Siapa Sajakah?

"Terobosan tersebut juga mendukung transformasi status baru UT sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum," kata Bamsoet yang akrab disapa dalam Dies Natalis ke-38 dan Disporseni Nasional UT 2022, Minggu (4/9).

Transformasi status baru tersebut yang kini tinggal menunggu ditandatangani Presiden Joko Widodo alias Jokowi, lanjut Bamsoet, mengisyaratkan tidak lama lagi UT akan memiliki kemandirian dalam pengelolaan urusan rumah tangganya sekaligus memiliki peluang lebih luas untuk mengembangkan potensi dan lebih cepat melakukan inovasi.

BACA JUGA: Solusi Sinergi Digital Bakal Luncurkan Metaverse Bernama MyVerse

"Kampus juga memiliki kewenangan penuh untuk menyesuaikan program studi sesuai kebutuhan," ujar dosen tetap dengan perjanjian yang memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) itu.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga mendorong Kemendikbudristek memperbanyak alokasi beasiswa bagi berbagai kalangan masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu, agar bisa menempuh pendidikan di UT.

BACA JUGA: Ternyata Teknologi Metaverse Bikin Belajar Jarak Jauh Menyenangkan, Seperti Main Gim

Mengingat konsep pemerataan pendidikan tinggi yang diusung UT berupaya 'menjangkau yang tidak terjangkau' serta berkuliah tanpa terkendala jarak dan waktu sehingga para mahasiswa bisa kuliah dengan nyaman tanpa perlu meninggalkan pekerjaannya.

"Jadi, dengan demikian bisa berkontribusi dalam menaikkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi (APK-PT)," harap mantan Ketua DPR itu.

Bamsoet kemudian membeberkan data Badan Pusat Statistik (BPS), APK-PT yang menggambarkan jumlah masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 2020 baru sekitar 30,85 persen.

Angka tersebut menunjukkan Indonesia tertinggal dibanding Malaysia yang mencapai 50 persen dan Singapura yang lebih dari 70 persen.

Data BPS yang disampaikan Bamsoet, dari sekitar 138 juta angkatan kerja pada 2020, hanya sekitar 10-12 persen yang merupakan lulusan perguruan tinggi.

Fakta lain, setiap tahun, dari sekitar 3,7 juta lulusan SMA dan sekolah sederajat sekitar 1,9 juta orang di antaranya tidak melanjutkan kuliah.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyebutkan selama 38 tahun perjalanannya, UT telah banyak menorehkan prestasi.

Prestasi UT di antaranya mendapatkan Certificate of Quality dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) atau Dewan Pendidikan Jarak Jauh Internasional yang berpusat di Oslo, Norwegia.

Prestasi tersebut menempatkan UT sebagai satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh di Asia yang setiap tiga tahun mengundang ICDE untuk melakukan quality review dengan tujuan memastikan UT telah menerapkan standar terbaik yang diterapkan oleh perguruan tinggi jarak jauh di dunia.

"Buah dari upaya ini adalah UT dipandang sebagai salah satu perguruan tinggi jarak jauh terbaik di dunia sehingga dijadikan tempat studi banding dan percontohan," kata Bamsoet lagi.

Karena itu, lanjut Bamsoet, tidak heran jika mahasiswanya selalu meningkat setiap tahun.

Dari sekitar 40 ribu mahasiswa di setiap semester menjadi sekitar 144 ribu pada penerimaan mahasiswa baru 2022/2023.

Jumlah total mahasiswa UT saat ini tercatat sekitar 340 ribu, ditargetkan segera mencapai 500 ribuan, serta meningkat terus hingga 1 juta mahasiswa.

"Semoga kualitas SDM Indonesia semakin berkualitas dalam menyambut Indonesia Emas 2045," pungkas Bamsoet.

Selain Bamsoet, turut hadir dalam acara Dies Natalis ke-38 dan Disporseni Nasional UT 2022 di Kampus UT, Tangerang, di antaranya Tutor Utama Lemdiklat Polri Kombes Sunandar mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabiwo.

Kemudian hadir juga Social Sector Specialist at the Asian Development Bank Mr Fook Yen Chong, Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, dan Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat.

Di jajaran rektorat Universitas Terbuka, tampak antara lain Prof Ojat Darojat (rektor), Ketua Dewan Guru Besar Prof Tian Belawati, Ketua Senat Prof Dr Chanif Nurcholis, Dewan Pengawas Prof Ainun Na'im, serta Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Dr Sofjan Aripin. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler