jpnn.com, LOMBOK - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah siap menggelar MotoGP dan World Superbike.
Dia menegaskan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen.
BACA JUGA: Bambang Soesatyo Bersama Dorna Sports dan FIM Tinjau Sirkuit Mandalika
Bambang Soesatyo menyampaikan ini saat meninjau kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang saat ini dalam proses pengaspalan lapisan pertama (AC base) di beberapa ruas lintasan.
Menurut dia, masih ada pekerjaan rumah melakukan pengaspalan lapisan kedua (AC binder) hingga lapisan terakhir (surface SMA).
BACA JUGA: Bamsoet Yakin Pembangunan Sirkuit Mandalika Rampung Juni 2021
“Secara keseluruhan, progres pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen,” kata Bambang Soesatyo usai meninjau kondisi lintasan Sirkuit Mandalika, di Lombok, NTB, Rabu (7/4).
Sebelumnya, Safety Officer The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Franco Uncini, Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, dan Dorna Race Direction Loris Capirossi, juga telah meninjau Sirkuit Mandalika. Kemudian, melakukan technical walk of circuit (pre-homologation).
BACA JUGA: Sebanyak 22 UMKM Bakal Jadi Official Merchandise MotoGP Mandalika
"Seluruh proses pengerjaan lintasan sirkuit dilakukan secara cermat, teliti, dan berstandar tinggi, dengan didukung panorama alam di kawasan sirkuit yang sangat eksotis, dikelilingi bukit dan juga pantai,” ujar Bamsoet.
Maka dari itu, kata Bamsoet, tak heran apabila pihak FIM dan Dorna Sports sampai mengacungkan dua jempol saat melihat langsung keindahan kawasan Sirkuit Mandalika.
“Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpelete bahkan sampai menyatakan, “Welcome to Lombok, House of MotoGP Indonesia”," ujar kata Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan panjang lintasan Sirkuit Mandalika mencapai 4,31 kilometer, dan memiliki 17 tikungan.
Paddock area sirkuit sanggup menaungi 40 garasi.
Kapasitas grand stand seating mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk.
Sementara, non-seated area (tribun berdiri) sanggup menampung 138.000 orang.
Penonton nantinya juga bisa menyaksikan balapan dari hospitality suites yang direncanakan berkapasitas 7.700.
“Seluruhnya dikerjakan dengan sangat serius dan penuh ketelitian, demi memberikan kenyamanan dan pengalaman berkesan bagi pembalap, kru, hingga turis yang datang ke Lombok," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini optimistis pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika selesai pada Kuartal II hingga III 2021.
Dia meyakini Sirkuit Mandalika bisa segera lulus homologasi dari FIM pada Juni atau Juli 2021.
Menurut dia, supaya lulus homologasi itu maka ada beberapa aspek teknis yang akan dinilai. Antara lain trek sirkuit, pit and paddock, race control, rumah sakit khusus beserta tenaga dokter, tenaga marshal terlatih, dan lainnya.
“IMI akan membantu sepenuhnya khususnya dalam pelatihan marshal," pungkas Bamsoet.
Turut hadir Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer.
Hadir pula jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), antara lain Head Advisor Prasetyo Edi Marsudi yang juga Pembina IMI Pusat sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta, CEO Ricky Baheramsjah, dan Chief Strategic Communication Officer Happy Harinto.
Sementara, pengurus IMI Pusat yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto, Komunikasi dan Media Sosial Hasby Zamri, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, dan Komisi Sosial George Alexander. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy