jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mendukung rencana Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan bekerja sama dengan IMI membangun sirkuit road race di Padalarang.
Dengan memanfaatkan lahan seluas lebih dari dua hektare di kawasan Gunung Bentang, perbatasan Padalarang-Cipatat, posisi sirkuit sangat strategis karena berada di dekat akses Tol Padalarang.
BACA JUGA: Bertemu Hengki Kurniawan, Bamsoet Dukung Rencana Pembangunan Sirkuit Balap di Bandung Barat
Terlebih lagi, pembangunan sirkuit direncanakan tidak terlalu mengandalkan dana APBD Bandung Barat, melainkan kerja sama dengan para investor.
“Keberadaan sirkuit road race bisa dimanfaatkan menjadi sarana memindahkan balapan liar ke arena lintasan balap, sehingga para anak muda di daerah Bandung Barat dan sekitarnya bisa mengembangkan potensi balapan mereka di jalur yang sebenarnya," ujar Bamsoet.
BACA JUGA: Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Siapkan Hadiah 1 Unit Rumah
Hal itu diungkap Bamsoet saat nge-vlog dan Ngobras (Ngobrol Asyik) sampai Ngompol (Ngomong Politik) dengan Hengky Kurniawan, di Studio Podcast Bamsoet Channel, Jakarta, Selasa (6/4). Video ini akan ditayangkan di Kanal YouTube Bamsoet Channel pekan depan.
Memiliki panorama alam yang indah, kata Bamsoet, Kabupaten Bandung Barat sangat cocok dikembangkan menjadi salah satu kawasan sport automotive tourism di kawasan Jawa Barat.
BACA JUGA: Catatan Ketua MPR RI: Membangun Infrastruktur 5G Demi Masa Depan Anak Cucu
Ketua ke-20 DPR RI ini mengatakan keberadaan sirkuit road race juga makin memaksimalkan potensi pariwisata di Bandung Barat.
"Membangun sirkuit road race tidak semata membangun infrastruktur fisik saja. Melainkan juga membangun ekosistem dunia balap, dan yang terpenting membangun mental juara," jelas Bamsoet.
Ketua umum IMI ini menekankan komposisi demografi penduduk Bandung Barat yang 30 persennya diisi kalangan muda, sangat menjanjikan untuk pengembangan olahraga balap. Begitu juga bagi Indonesia, yang saat ini memiliki jumlah pemuda berusia 16-30 tahun mencapai 64,5 juta jiwa.
"Jika diperluas lagi, maka Indonesia kini memiliki 75,49 juta jiwa Generasi Z kelahiran 1997-2012 yang kini berusia 8-23 tahun,” paparnya.
Bamsoet menegaskan, mereka atau para generasi muda ini adalah harapan emas Indonesia. Dengan usia mudanya, kata dia, mereka bisa berkontribusi banyak bagi bangsa, termasuk untuk olahraga balap.
“Tugas kitalah para senior untuk memfasilitasi, salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti pembangunan sirkuit," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy