Bamsoet Apresiasi Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari SIA

Rabu, 11 Mei 2022 – 20:26 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi penganugerahan gelar profesor kehormatan kepada Megawati Soekarnoputri. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, SEOUL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi penganugerahan gelar profesor kehormatan kepada Megawati Soekarnoputri dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan (Korsel).

Menurut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan itu dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mempromosikan seni budaya, ekonomi kreatif hingga menjamin pendidikan lebih baik dalam riset dan inovasi.

BACA JUGA: Yoon Suk-yeol Dilantik jadi Presiden Korea Selatan, Bamsoet Bilang Begini

"Kontribusi dan komitmen Ibu Megawati dalam memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea, perhatiannya terhadap demokrasi, lingkungan dan kebudayaan," kata Bamsoet di Seoul, Korsel, Rabu (11/5).

Dia menambahkan, Megawati pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian.

BACA JUGA: Bamsoet Bilang Indonesia Akan Masuk Peringkat 5 Ekonomi Terkuat Dunia, Ini Alasannya

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, gelar profesor kehormatan dari SIA menjadi yang kedua untuk Megawati.

Setelah sebelumnya, pada Juni 2021 lalu, Megawati menerima gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan Indonesia di bidang kepemimpinan strategik.

BACA JUGA: Soal Potensi Serbuan Pendatang Baru Pascalebaran, Bamsoet Minta Ini ke Pemprov DKI

Hal tersebut tentu membuktikan bahwa kiprah Megawati tidak hanya diakui dari dalam negeri, melainkan dari dunia internasional.

"SIA merupakan institusi pendidikan ternama yang melahirkan puluhan artis ternama antara lain, Kim Seon Ho, Son Ye Jin, Kim Ha-neul, Wooyoung, dan Yoo Jae-Suk," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, selain gelar profesor kehormatan, Megawati juga menerima gelar doktor kehormatan dari berbagai institusi kampus ternama dunia.

Antara lain, doktor kehormatan bidang politik dari Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang, Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 di bidang politik; Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, dan 19 Oktober 2015 di bidang politik.

Kemudian Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 di bidang politik dan pemerintahan; Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, dan 27 September 2017 di bidang pendidikan politik.

"Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 di bidang demokrasi ekonomi; Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 di bidang politik dan pemerintahan; Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 di bidang diplomasi ekonomi dan Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 di bidang kemanusiaan," pungkas Bamsoet. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Masih Pagi, Yoon Seok Menggandeng Tangan Megawati


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler