Yoon Suk-yeol Dilantik jadi Presiden Korea Selatan, Bamsoet Bilang Begini

Rabu, 11 Mei 2022 – 11:02 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol yang baru saja dilantik pada Selasa (10/5). Foto: dok MPR RI

jpnn.com, SEOUL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang baru saja dilantik pada Selasa (10/5).

Yoon Suk-yeol akan menggantikan presiden Moon Jae-in, di Plaza depan gedung parlemen Korea di Seoul, Korsel.

BACA JUGA: Bamsoet: IMI Gencarkan Sosialisasi Tata Cara Berkendara Berkelompok

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap di bawah kepimpinan presiden baru itu Korsel memiliki hubungan yang baik dengan Indonesia.

Mengingat hubungan antara Korsel-Indonesia sudah berjalan baik sejak tahun 1968, sehingga bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

BACA JUGA: Soal Potensi Serbuan Pendatang Baru Pascalebaran, Bamsoet Minta Ini ke Pemprov DKI

Terutama sejak ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century oleh kedua Kepala Negara pada 4 Desember 2006.
"Kemitraan ini kemudian ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea pada saat itu, Mr. Moon Jae-in, menjadi Special Strategic Partnership pada 9 November 2017," ujar Bamsoet di Seoul, Korsel, Selasa (10/5).

Acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Singapura Halimah Yacob, Presiden Republik Afrika Tengah Faustin Archange Touadera, dan Wakil Presiden Republik Rakyat Cina Wang Qishan.

BACA JUGA: Bamsoet Bilang Indonesia Akan Masuk Peringkat 5 Ekonomi Terkuat Dunia, Ini Alasannya

Hadir pula Ketua Senat Kanada George J Furey dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, selain kerja sama ekonomi, Indonesia dan Korsel membangun kemitraan strategis dalam bidang pertahanan.

Khususnya setelah ditandatanganinya Agreement between the Government of the Republic of Korea and the Governenment of the Republic of Indonesia on Cooperation in the Field of Defense.

Menurut Bamsoet Indonesia-Korsel memiliki kerja sama dalam beberapa proyek pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) dari Korsel, seperti kapal selam, pesawat latih, kendaraan tempur, dan pengembangan bersama pesawat tempur KF-X/IF-X.

"Indonesia dan Korsel meresmikan Kapal Selam KRI Alugoro 405 di Surabaya pada 11 April 2019 yang merupakan hasil kolaborasi PT PAL dengan DSME sebagai kapal ketiga hasil kerja sama Joint Venture Kapal Selam Batch ke-1 RI-Korsel," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengapresiasi pidato Presiden Yoon Suk-yeol yang dalam pelantikannya menekankan bahwa pintu dialog dengan Korea Utara akan selalu terbuka.

Sehingga program senjata nuklir Korea Utara yang merupakan sebuah ancaman tidak hanya bagi keamanan Korsel dan Asia Timur Laut serta dunia pada umumnya, bisa diselesaikan secara damai.

"Kita berharap, agar kondisi Asia yang aman dan damai bisa tetap terjaga dengan baik. Karena itu, upaya unifikasi Korea harus senantiasa didukung," pungkas Bamsoet. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Indonesia Belajar dari Pengalaman Korsel soal Pemindahan Ibu Kota Negara


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler