Bamsoet Apresiasi Pangdam IV/Diponegoro & PJ Gubernur Jateng Amankan Pemilu 2024

Selasa, 13 Februari 2024 – 19:53 WIB
Ketua MPR RI Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga siap melakukan pencoblosan pada Pemilu besok hari, di Purbalingga, Jawa Tengah. Foto: MPR RI

jpnn.com, SEMARANG - Ketua MPR RI Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga siap melakukan pencoblosan pada Pemilu besok hari, di Purbalingga, Jawa Tengah.

Bamsoet mengapresiasi kesiapan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita bersama PJ Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (purn) Nana Sudjana, dan jajaran Polda Jawa Tengah dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan tertib, aman, dan damai.

BACA JUGA: Minggu Tenang, Bamsoet Wisata Kuliner di Purbalingga

"Kesiapsiagaan TNI, Polri, serta pemerintah daerah diperlukan bukan hanya dalam mewaspadai dan menangani potensi gangguan keamanan saja. Melainkan juga mewaspadai potensi bencana alam seperti banjir, longsor, dan lainnya, yang bisa saja terjadi menjelang atau bahkan pada saat hari pemungutan suara," ujar Bamsoet dalam kunjungan kerja hari ke-27 di Jawa Tengah seusai bertemu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita bersama PJ Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (purn) Nana Sudjana, di Semarang, Selasa (13/2/24).

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih mencapai 28,29 juta jiwa, terbesar ketiga setelah DKI Jakarta (35,71 juta jiwa) dan Jawa Timur (31,4 juta jiwa).

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Para Peserta Politik Jaga Kondusifitas di Minggu Tenang

Para pemilih Jawa Tengah tersebut tersebar di 117.299 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Data Bawaslu melaporkan bahwa terdapat tujuh wilayah rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal. Sementara 28 wilayah lainnya masuk dalam kategori rawan sedang," jelas Bamsoet.

BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Percepat Pengangkatan Perawat Honorer jadi PPPK

Wakil Ketua Umum FKPPI itu menerangkan, dalam menjalankan tugas pengamanan, para personil jangan sampai mudah terprovokasi.

Sebab, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang berusaha memancing kerusuhan, dan membuat Indonesia tidak kondusif.

"TNI juga harus mengantisipasi potensi terjadinya serangan teroris. Masih besarnya potensi terorisme di Indonesia, tidak lepas karena pengaruh masih kuatnya organisasi teroris global seperti Al Qaeda dan ISIS. Ditunjukan dengan masih adanya berbagai serangan teror yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika. Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, setidaknya ada 6 aksi serangan teror, peristiwa tersebut tidak boleh terjadi di Pemilu 2024," pungkas Bamsoet. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Ajak Tokoh Lintas Agama Tebarkan Pesan Perdamaian di Pemilu 2024


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler