jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyalurkan bantuan tahap ke-3 berupa 3.000 paket sembako untuk para warga di Daerah Pemilihannya, Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.
Walaupun ketiga kabupaten tersebut maupun Provinsi Jawa Tengah belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan berarti warganya tidak membutuhkan uluran tangan.
BACA JUGA: Bamsoet Berikan Paket Sembako Buat Pemulung di Jakarta
Bantuan diterima di kantor DPD II Partai Golkar, langsung oleh para Ketua DPD II Partai Golkar. Di antaranya Ketua Kebumen Halimah, Ketua Purbalingga Sudono dan Ketua Banjarnegara Jamiat.
“Secara langsung maupun tidak langsung, hampir seluruh lapisan masyarakat baik yang daerahnya menerapkan PSBB maupun yang tidak, ikut terdampak pandemi Covid-19. Khususnya dari sektor ekonomi yang ditandai menurunnya pendapatan. Bantuan sembako ini mudah-mudahan menjadi penyemangat warga agar tak terlalu gundah menjalani Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Walaupun pendapatan warga menurun, setidaknya untuk sembako sudah ada sedikit di dapur mereka,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (17/5/20).
BACA JUGA: Bamsoet Serahkan Seribu Ayam untuk Makanan Satwa di Kebun Binatang Bandung
Mantan Ketua DPR RI ini kembali mengingatkan warga di berbagai daerah agar tak lengah. Walaupun penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya masih kecil, tak sebesar DKI Jakarta misalnya, namun warga tetap harus waspada. Menjaga kesehatan diri dan keluarga menjadi hal yang tak bisa ditawar dan mutlak diterapkan.
“Masyarakat tidak boleh lagi abai terhadap masalah kesehatan. Begitupun dengan pemerintah pusat hingga daerah. Pandemi Covid-19 menjadi penanda bahwa penyusunan anggaran belanja pusat dan daerah kedepannya harus memperhatikan sektor kesehatan. Bukan hanya untuk mengobati yang sakit, namun juga mengedepankan tindakan preventif agar sebisa mungkin masyarakat tak jatuh sakit,” jelas Bamsoet.
BACA JUGA: Bamsoet Salurkan Bantuan Buat Mahasiswa Asal NTT di Jakarta
Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, selain lemahnya sektor kesehatan nasional, kehadiran pandemi Covid-19 dengan gamblang juga telah memperlihatkan betapa rapuhnya jaring pengaman sosial. Hal ini menjadi catatan kritis bagi pemerintah pusat dan daerah.
Di tengah gemuruh badai Covid-19, menurut Bamsoet, kita patut bersyukur bangsa Indonesia memiliki semangat gotong royong, sebagaimana diwariskan para pendiri bangsa. Tanpa perlu dikomando, sebagian besar warga dengan keikhlasan hati memberikan bantuan kepada berbagai kalangan masyarakat.
“Falsafah 'berat sama dipikul, ringan sama dijinjing', bukanlah sekadar retorika. Namun memang sudah mendarah daging dalam diri setiap anak bangsa," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi