Bamsoet Berharap Motor Listrik Bike Smart Bisa Lulus Uji Tipe Kemenhub

Selasa, 08 Maret 2022 – 15:15 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat mengunjungi pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Selasa (8/3). Foto: dok MPR RI

jpnn.com, SURABAYA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap motor listrik Bike Smart atau BS Elektrik bisa segera mengaspal di jalanan.

Menurut dia, saat ini motor listrik itu masih dalam tahap uji tipe yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Ketum IMI Bamsoet Memperkenalkan Motor Kuning Listrik Bike Smart Harga Rp 10 Juta

Setelah uji tipe selesai bisa segera dipasarkan kepada konsumen di Indonesia.

"Kami harapkan uji tipe di Kementerian Perhubungan bisa segera selesai. Sehingga, motor listrik ini bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat umum pada tahun ini," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet saat mengunjungi pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Selasa (8/3).

BACA JUGA: Lantik Pengurus IMI Jatim, Bamsoet Meminta Hal Ini Dilakukan

Ketua IMI Pusat itu menurutkan kehadiran motor ramah itu sebagai bentuk dukungan mempercepat migrasi dari kendaraan berbahan bakar minyak ke motor listrik.

Bamsoet menyebut motor itu memiliki harga juga terjangkau sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

BACA JUGA: Motor Listrik Buatan Anak Bangsa, Namanya Nusa Khatulistiwa, Harganya?

Dia mengatakan jarak tempuh motor listrik itu bisa mencapai 80 km sekali isi baterai. Kecepatan mencapai 45 km/jam.

"Kebutuhan chargingnya cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Baterai diisi malam hari, pagi harinya sudah bisa digunakan untuk aktifitas sehari-hari," kata Bamsoet.

Dia mengatakan komponen motor listrik itu diproduksi di dalam negeri hingga 70%.

Mulai dari jok, lampu, bodi hingga ban.

Komponen tersebut, kata dia, diproduksi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan komponen motor itu yang masih diimpor hanya dinamo dan baterai.

Selain itu, motor listrik itu bisa dimodifikasi dengan kapasitas daya yang lebih besar.

"Jadi, jika pemilik motor listrik BSE ingin motornya mampu menempuh jarak lebih jauh, bisa mengganti baterai dengan kapasitas yang lebih besar," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Motor Listrik, Yamaha dan Kawasaki Memilih Hidrogen


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler