jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo memberikan bantuan (hibah) 10 unit motor listrik Bike Smart Electric (BS Electric) dari keluarga besar IMI untuk Korps Lalu Lintas Polri.
Pemberian ini melengkapi hibah mobil listrik, Tesla model 3, yang sudah diserahkan IMI kepada Korlantas Polri pada 25 Februari 2021.
BACA JUGA: Ikhtiar Moeldoko Menghadirkan Kendaraan Listrik dalam Negeri
"Pemberian 10 unit motor listrik BS Electric dan 1 unit mobil listrik Tesla model 3, merupakan dukungan IMI terhadap percepatan migrasi kendaraan listrik di Korlantas Polri. Sekaligus untuk menunjang kegiatan operasional Korlantas Polri dalam melakukan patroli dan penertiban lalu lintas jalan raya," ujar Bamsoet usai memberikan 10 unit motor listrik BS Electric kepada Korlantas Polri, di Jakarta, Senin (3/5).
Turut hadir antara lain Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Istiono, Dirgakum Korlantas Polri Brigjen (Pol) Kushariyanto, Dirregident Korlantas Polri Brigjen (Pol) Yusuf dan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes (Pol) Rudy Antariksawan.
BACA JUGA: Lihat Nih Gaya Ridwan Kamil Geber Motor Listrik Gesits
Dari IMI Pusat hadir antara lain Sekjen Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Effendy Gunawan, Wakil Ketua Umum Ananda Mikola, Badan Penasihat Robert Kardinal, Badan Pengawas Kombes (Pol) Syamsul Bahri, Wakil Bendahara Umum Rudi Salim, Wakil Bendahara Umum Timothy Safitri, Wakil Ketua Komunikasi dan Media Sosial Atta Halilintar, anggota Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri.
Hadir juga dari Direksi PT Bhakti Satia Elektrik Raffael Kardinal, Abraham Partomoan Pardede dan Atta Halilintar.
BACA JUGA: Menteri Sandiaga Kecantol Motor Listrik Keren Ini
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, penggunaan kendaraan operasional bermotor listrik menjadikan Korlantas Polri makin maju dan modern, tidak kalah dengan kepolisian di negara lain seperti Australia, Swiss, Amerika, Inggris, Spanyol, dan Belanda.
Bamsoet menuturkan suara yang dihasilkan kendaraan listrik cenderung lebih senyap dibandingkan konvensional berbahan bakar minyak.
Kendaraan listrik mampu menghadirkan torsi yang instan, sehingga dapat melakukan akselerasi dengan cepat, sangat cocok digunakan oleh jajaran Korlantas Polri.
"Khususnya dalam melakukan pengintaian dan patroli jalan raya saat car free day bebas polusi," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Partai Golkar ini menerangkan, melalui penggunaan kendaraan listrik, Korlantas Polri juga turut terlibat dalam menjaga lingkungan dari pencemaran polusi udara.
Selain juga bisa menghemat pengeluaran anggaran negara.
Sebagaimana telah dibuktikan Departemen Kepolisian Fremont California, Amerika Serikat, yang telah membukukan penghematan mencapai ratusan ribu dolar AS per tahun berkat memilih kendaraan listrik untuk tugas patroli di jalan raya.
"Berbagai riset menampilkan rata-rata sebuah kendaraan berbahan bakar minyak biasa yang dikemudikan sejauh 15.000 mil akan menghabiskan rata-rata USD 6.957, sedangkan kendaraan bermotor listrik, dengan jarak tempuh yang sama hanya membutuhkan sekitar USD 540," terang Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini memaparkan, motor listrik BS Electric menggunakan baterai tunggal yang bisa dicopot saat pengecasan.
Baterai berspesifikasi 1.000 watt, dinamo 48 volt, durasi pengecasan antara 5-6 jam, dengan jarak tempuh mencapai 80 Km.
Desainnya sangat sporty, dengan garis yang cukup tajam dan bentuk lampu depan dengan dua headlight terpisah.
Suspensi depan tipe teleskopik dengan pelek palang lima warna hitam dan aksen krom di bibirnya.
Bagian batok setang ada logo macan sebagai pemanis.
Penerangan menggunakan bohlam.
"Kokpitnya analog yang menunjukkan speedometer dan odometer.
Penunjuk baterainya pakai konsep fuel meter untuk memudahkan masyarakat," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy