jpnn.com, MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno langsung tertarik setelah melihat motor listrik prototype Villano EV Pocket dalam acara Tikungan Nusantara di Dusun Butuh, Magelang, Jawa Tengah
Produsen Villano EV Pocket kebetulan mengikuti acara yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Gemawira menjelajah Nepal Van Java dengan mengendarai motor.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Telegram Kapolri Bikin Ribut, Jangan Diganggu, Tolong Perhatikan Peringatan
"'Ini berapa harganya? Saya mau beli satu," kata Sandiaga saat melihat motor itu.
Dengan desain yang paling beda, Villano EV Pocket memang menarik perhatian banyak orang. Terlebih ketika dijajal oleh peserta acara, torsi dari Villano EV Pocket setara dengan motor bensin 250CC.
BACA JUGA: Pak Bupati Jatuh dari Sepeda Motor, Tetap Semangat!
Terlebih ketika jalan menanjak, Villano EV Pocket tidak terasa seperti motor listrik yang biasanya kehilangan tenaga.
Doni Aryanto selaku Direktur Utama PT. Villano Motor Indonesia mengatakan Villano EV Pocket berbeda dari motor lainnya dari segi struktur motor yang bisa dilipat dan ditarik layaknya koper.
BACA JUGA: Pakai Motor Lama, Franco Morbidelli Mencibir Yamaha
Ukuran motor setelah dilipat hampir sama dengan ukuran koper kapasitas 30kg.
"Ini motor lipat praktis yang bisa masuk ke bagasi mobil, naik kereta, bagasi pesawat dan lainnya yang sangat tepat untuk travelling. Dari rumah naik motor ke bandara, lipat, masuk bagasi, sampai di kota tujuan tinggal buka, pakai helm lalu gas," kata Doni.
Villano EV Pocket memiliki TKDN di atas 80 persen menjadikan motor ini produk Indonesia. Pusat development dan fabrikasi berada di Tangerang Selatan.
Sandiaga Uno menyambut baik industri kreatif khususnya inovasi anak bangsa yang bisa turut membangun negeri.
Dalam waktu dekat Villano Motor Indonesia akan membuat delapan prototype dan menjalani uji SNI sebelum masuk ke lini produksi masal.
"Diharapkan Villano Motor bisa masuk ke pasar di akhir 2021 atau 2022 dan menargetkan penjualan 2500 unit di tahun pertama," pungkas Doni. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia