jpnn.com, SENTUL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Mantan Ketua Umum IMI Hutomo Mandala Putra atau Tommy Suharto meresmikan ajang balap motor besar Indonesia Drag Big Bike Championship 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Kejuaraan balap pertama dengan peserta motor gede minimal 350 Cc itu diharapkan mampu mempererat persaudaraan para penggemar moge dalam memajukan olahraga otomotif nasional.
BACA JUGA: PUPR Bangun Sarhunta Jelang Ajang Balap Motor Internasional di Mandalika
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, ajang balap itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa dihadiri penonton.
"Pelaksanaan balap disiarkan melalui live streaming IMI dan Atta Halilintar serta YouTube secara gratis sehingga bisa dinikmati dimanapun berada," ujar Bamsoet usai menghadiri Indonesia Drag Big Bike Championship 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Sabtu (20/11).
BACA JUGA: Bamsoet: Ajang Balap Motor Ini Bisa Hadirkan Atlet Berkualitas
Peresmian ajang balap itu turut dihadiri pengurus IMI Pusat di antaranya Ketua Pelaksana Indonesia Drag Big Bike Championship 2021 Kombes (Pol) Putu Putera, Badan Pembina IMI Pusat Tinton Suprapto dan Hutomo Mandala Putra, Badan Penasehat Robert J Kardinal, dan Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola.
Ada pula Bendahara Umum Effendy Gunawan, Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur, Deputi Olahraga Mobil Lola Moenek, Komisi Lingkungan Hidup Ratu Dian Hatifah, Komisi Sosial Dwie Aroem Hadiatie, Hubungan Antar Lembaga Junaedi Elvis, Deputi Olahraga Mobil Lola Moenek, serta Publikasi dan Media Sosial Atta Halilintar, Jolene Marie dan Dwi Nugroho.
BACA JUGA: Pertamax Motorsport Drag Bike Team Raih Gelar Juara Nasional
Ketua DPR RI ke-20 itu menuturkan balapan tersebut diikuti oleh 74 pembalap motor besar dari berbagai merek.
Ada lima kelas yang dipertandingkan, yaitu Bracket 12 detik, Bracket 14 detik, Bracket 16 detik, FFA V Twin 350Cc Up, dan FFA Non V Twin 350Cc Up.
"Hasil lomba kelas Bracket 12 detik, juara pertama diraih Hari Triadji dari DKI Jakarta, juara kedua Rivo Rozari dari DKI Jakarta dan juara ketiga Ahmad Suhardi dari Banten,".
"Kelas Bracket 14 detik dimenangkan oleh Devirolls dari DKI Jakarta, posisi kedua Dian Susilo dari DKI Jakarta dan posisi ketiga Ricky Suryotomo dari DKI Jakarta," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu memaparkan, untuk kelas Bracket 16 detik, juara pertama dipegang Sigid Murdarajat dari DKI Jakarta, juara kedua Kanwal Singh dari DKI Jakarta dan juara ketiga Jody Ario Nugroho dari Jawa Barat.
Sementara di kelas FFA Non V Twin 350Cc Up, diraih Chandra Rahmawan Mahadi dari Jawa Barat, posisi kedua Mahwy dari Jawa Tengah dan ketiga Hari Triadji dari DKI Jakarta.
"Kelas FFA V Twin 350Cc Up dimenangkan Wawan Tembong dari DKI Jakarta, juara kedua Ricky Suryotomo dari DKI Jakarta dan juara ketiga Harri Triadji dari DKI Jakarta. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai," jelas Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, hadiah utama berupa satu motor Harley Davidson itu tidak ada berhasil mendapatkan.
Sebab, sesuai peraturan hadiah motor Harley Davidson akan diberikan kepada peserta yang mampu memecahkan rekor finish dalam waktu 8 detik.
Menurut Bamsoet, para peserta berusaha maksimal memecahkan rekor tersebut.
Namun, belum berhasil. Karena waktu tercepat sampai ke garis finish mencapai 9 detik.
"Satu detik lebih lama dari waktu rekor yang harus dipecahkan," urai Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menuturkan, ajang balap tersebut terasa lebih istimewa karena dimeriahkan oleh atraksi terjun payung dari 15 penerjun Denjaka TNI-AL.
Para personil Denjaka terjun dari pesawat udara Cassa 212 No-6206 TNI AL di ketinggian 8.000 feet dan mendarat di lintasan Sirkuit Internasional Sentul.
"Ada pula atraksi kemampuan polisi wanita (Polwan) dari Polda Metro Jaya menggunakan motor besar dan bakti sosial dari Gerakan Bangun Solidaritas (Gerak BS)," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IMI Siap Gelar Drag Big Bike Championship dan Grand Final Miss 2021
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian