Bamsoet Dorong Komunitas Penunggang Mobil Mewah Bantu Pemberdayaan Masyarakat

Selasa, 06 Oktober 2020 – 15:02 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima pengurus menerima pengurus Maserati Auto Club Indonesia. Foto Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap klub atau komunitas mobil tidak hanya sekadar menjadi ajang kumpul-kumpul belaka. Tetapi, mampu menjadi organisasi filantropi yang memberikan dampak sosial besar bagi kelangsungan hidup umat manusia.

Menurut Bamsoet, berkumpulnya para pemilik mobil premium dalam sebuah klub komunitas, justru bisa menguatkan solidaritas kalangan atas untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu dari kalangan bawah.
"Apalagi profesi anggota klub mobil sangat beraneka ragam. Dari mulai pengacara, dokter, pengusaha, dan lainnya. Manfaatkan profesi tersebut untuk membantu sesama," kata Bamsoet usai menerima pengurus Maserati Auto Club Indonesia, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (5/10).

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Menggali Jejak Peradaban Mataram Yogyakarta

Politikus kelahiran Jakarta, 10 November 1962 itu itu menjelaskan, melalui berbagai kegiatan sosial, komunitas klub mobil telah mengejawantahkan semangat gotong royong membangun bangsa. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, semangat kebersamaan menjadi modal besar bangsa Indonesia untuk bisa bertahan.

"Berada dalam sebuah komunitas klub mobil premium, bukanlah seperti berada di menara gading yang lupa terhadap kondisi saudara di bawah. Melainkan menjadi pembuka kesempatan untuk lebih memperluas semangat gotongroyong, sebagai pertanda bahwa anggota klub mobil premium juga makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri," tandas Bamsoet.

BACA JUGA: Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Sidang, Irwan Fecho Kecewa dan Sedih

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mendorong anggota klub penunggang mobil mewah tak sekadar rutin memberikan bantuan sosial, berupa sumbangan maupun sedekah dan bantuan hukum. Melainkan turut mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan sehingga bisa memberikan nilai tambah pada peningkatan indeks pembangunan manusia.

"Dari klub mobil harus lahir para dermawan filantropis yang bisa merubah kehidupan sosial masyarakat. Misalnya dengan membuat kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) seperti penyediaan air bersih bagi warga kurang mampu, hingga penghijauan kembali lahan penyerap air," pungkas Bamsoet.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Surat Terbuka Din Syamsuddin untuk Jokowi, Ada Ceramahnya Juga


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler