Bamsoet Dorong Kuliner Indonesia sebagai Kekuatan Diplomasi Internasional

Ngobras Bareng Pemilik Sate Maranggi Hj Yetty

Senin, 22 Maret 2021 – 21:06 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menikmati sate maranggi Hj Yetti di Purwakarta, Jawa Barat. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, PURWAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menikmati kuliner khas Purwakarta, sate maranggi Hj Yetty, di Jalan Raya Bungursari, tidak jauh dari pintu keluar Tol Cikampek.

Pemandangan indah disekitar lokasi warung mendukung cita rasa, kelezatan, dan keempukan daging sate maranggi Hj Yetty yang sudah tersohor, dan menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia.

BACA JUGA: Anak Indigo Brebes Bicara soal Buto Ijo yang Konon jadi Pelaris Sebuah Warung Sate

“Maka tidak heran, dalam ajang World Street Fodd Congress (WSFC) pada 20-24 April 2016 di Manila, Filipina, Chef William Wongso yang memimpin delegasi Indonesia turut serta mengenalkan sate maranggi Hj Yetty bersama dengan Markobar, iga bakar warung sunset Bali, dan ayam taliwang," ujar Bamsoet usai ngobrol santai (Ngobras) bareng Hj Yetty di Purwakarta, Minggu (22/3).

Ketua ke-20 DPR RI menjelaskan kelezatan sate maranggi Hj Yetty juga dibuktikan dengan kehadiran pengunjung yang selalu ramai. Bukan hanya datang dari sekitar Purwakarta, melainkan juga berbagai daerah lainnya.

BACA JUGA: MPR RI: Segera Mengambil Sikap Diplomasi dan Kuatkan TNI di Laut Natuna Utara

Menurut dia, dengan dengan dukungan infrastruktur tol yang memadai, konsumen sangat mudah datang ke sate maranggi Hj Yetty.

“Dari Jakarta membutuhkan waktu kurang dari dua jam. Begitu juga yang datang dari Bandung maupun pengguna Tol Purbaleunyi," jelas Bamsoet.

BACA JUGA: Patut Dicoba, Kuliner Kekinian Khas Meksiko dengan Cita Rasa Lokal

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, keanekaragaman kuliner di Indonesia bisa digunakan sebagai bagian kekuatan diplomasi internasional.

Menurut dia, sebagai diungkapkan pakar gastronom lulusan University of Southern California, Paul S Rockower, cara terbaik untuk memenangkan hati dan pikiran adalah melalui perut.

Bamsoet menambahkan Presiden Jokowi pada 2015 menggunakan sate maranggi dalam menu gala dinner para tamu negara yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika.

“Tahun 2016, Presiden Jokowi mengenalkan sate maranggi dalam menu makan siang bersama 20 chief executive officer (CEO) dari perusahaan besar Korea Selatan di Hotel Lotte, Seoul," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   sate   sate maranggi   Diplomasi   Kuliner  

Terpopuler