Bamsoet Dorong Pemerintah Gerak Cepat Amankan Bahan Baku Vaksin Corona

Selasa, 01 September 2020 – 13:14 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah bergerak cepat mengamankan dan memastikan ketersediaan bahan baku vaksin Corona. Upaya maksimal perlu dilakukan agar target vaksinasi bagi minimal 70 persen penduduk Indonesia pada 2021 bisa direalisasikan.

"Mengacu pada kecenderungan penularan Covid-19 di dalam negeri yang terus membesar, pemerintah harus mengatasi kekurangan bahan baku vaksin. Setelah bekerjasama dengan Sinovac, pemerintah hendaknya segera melakukan pendekatan dengan produsen lain untuk mengamankan dan memastikan ketersediaan bahan baku vaksin Corona," tegas Bamsoet di Bali, Selasa (1/9/20).

BACA JUGA: Selain Aspek Halal, HNW Minta Pemerintah Jangan Cuma Mengandalkan Vaksin Tiongkok

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, adanya kekhawatiran kekurangan bahan baku vaksin Corona bukan tanpa alasan. PT Bio Farma mengungkapkan Sinovac dari Tiongkok hanya akan memasok 260 juta bulk atau bahan baku vaksin ke Indonesia hingga akhir 2021.

"Karena per orang harus menerima dua kali vaksinasi sesuai standar WHO demi mencapai kekebalan dari virus Corona, jumlah itu hanya bisa menjangkau 130 juta penduduk Indonesia. Sedangkan kekebalan kelompok (herd immunity) yang ideal adalah 70 persen dari total penduduk. Artinya, minimal jumlah penduduk Indonesia yang harus menerima dua kali vaksinasi mencapai 170 juta jiwa," urai Bamsoet.

BACA JUGA: Pemerintah Pusat Ogah Membantu, Daerah Beli Vaksin COVID-19 Pakai Duit Sendiri

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, durasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyebabkan permintaan dan penawaran akan vaksin Corona menjadi tidak berimbang. Dengan asumsi bahwa 7,8 miliar warga dunia harus divaksinasi, volume kebutuhannya jelas sangat besar. Namun, saat ini kapasitas produksi pada tingkat global pun masih sangat terbatas.

“Tingginya permintaan dunia akan vaksin Corona bersifat sangat mendesak, sejalan dengan peningkatan signifikan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia. Jumlah orang yang terinfeksi sudah melampaui angka 25 juta. Gerak cepat sangat diperlukan karena produsen vaksin Corona di negara lain pun diperkirakan terus berbelanja bahan baku vaksin,” pungkas Bamsoet.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA JUGA: Kok Mbak Puan Tidak Sebut Nama Setya Novanto di HUT Ke-75 DPR?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   Bamsoet   Vaksin  

Terpopuler