jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dalam melakukan riset and pembangunan.
Dengan demikian, ada sinergitas antara DPR RI dengan perguruan tinggi sebagai kawah candradimuka kaum intelektual.
BACA JUGA: Bamsoet: Berantas Narkoba tak Cukup Dengan Menghukum Pelaku
"Kita bisa melakukan kerja sama legal drafting dalam pembahasan sebuah undang-undang maupun bidang penelitian dan pertukaran informasi lainnya. Melalui kerja sama yang erat, DPR RI dan perguruan tinggi bisa seiring sejalan dan saling menguatkan," ujar Bamsoet saat menerima jajaran rektorat Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis (27/9)).
Politikus Partai Golkar ini memaparkan, di DPR RI ada Badan Keahlian Dewan (BKD).
BACA JUGA: Ketua DPR Minta Forhati Tetap Fokus
BKD bertugas mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI di beberapa bidang keahlian.
Antara lain terdiri dari Pusat Perancangan Undang-Undang, Pusat Pemantau Pelaksanaan Undang-Undang, Pusat Kajian Anggaran, Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pusat Penelitian.
BACA JUGA: Bamsoet: Pilpres dan Pileg Sama-Sama Strategis Bagi Negara
"Universitas Krisnadwipayana maupun lainnya bisa bekerja sama dengan DPR RI melalui BKD. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan teknis tridarma perguruan tinggi. DPR RI bisa memanfaatkan berbagai kajian maupun penelitian yang dibuat oleh pihak kampus sebagai bahan masukan yang berharga. Kampus bisa menjadikan DPR RI sebagai counterpart-nya sehingga kita bisa saling meningkatkan kompetensi masing-masing," papar Bamsoet
Dia meyakini perguruan tinggi bisa menjadi mitra stategis bagi DPR RI dalam menghasilkan produk legislasi yang membumi.
Sebab, kehidupan para intelektual di perguruan tinggi sangat dekat dengan denyut nadi masyarakat.
Sampai saat ini, BKD DPR RI sudah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi.
Antara lain dengan UGM, USU, Andalas, UIN Jakarta, Parahyangan Bandung, UPI Bandung, Asosiasi Ilmuan Administrasi Negara, Universitas Katolik Widya Mandiri NTT, Universitas Terbuka Jakarta serta Universitas Tadulako.
"Kerja sama yang terbangun antara DPR RI dengan perguruan tinggi sekaligus untuk merangsang kehidupan intelektual di kampus bisa lebih menggeliat lagi. Dengan demikian kampus bisa menghasilkan lebih banyak intelektual yang tak hanya pandai berteori, namun juga kuat dalam data dan analisis," kata Bamsoet. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Yakin Mbak Yenny Dukung Jokowi - Maâruf
Redaktur : Tim Redaksi