Bamsoet Dukung Cita-cita Cakra Khan Bangun Perekonomian Desa

Senin, 30 November 2020 – 22:41 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Cakra Khan, untuk konten YouTube Bamsoet Channel di Jakarta, Senin (30/11). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Musikus Cakra Khan memiliki cita-cita membangun perekonomian di desa.

Tidak hanya sukses sebagai penyanyi, pelantun lagu 'Kekasih Bayangan' ini ternyata juga memiliki keinginan menjadi pemberdaya ekonomi masyarakat pedesaan.

BACA JUGA: Ngobras Bareng Deputi BNN Arman Depari, Bamsoet Ajak Perangi Narkoba

Cita-cita itu disampaikan penyanyi bernama lengkap Cakra Konta Paryaman itu, kepada
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Legislator yang karib disapa Bamsoet itu pun sangat mendukung cita-cita Cakra Khan.

BACA JUGA: Ketua MPR dan Cakra Khan Undi Give Away Bamsoet Channel Putaran Ketujuh

Cita-cita mulia Cakra Khan tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia.

Sebab, masa depan Indonesia bukan lagi berada di perkotaan, melainkan justru di perdesaan.

BACA JUGA: Pergi ke Malaysia Cakra Khan Bawa Semur Jengkol

Menurut Bamsoet, desa merupakan penyedia utama kebutuhan pangan masyarakat.

Dia menegaskan Indonesia dianugerahi tanah yang subur untuk pertanian.

Kemudian, laut yang luas untuk perikanan,  maupun iklim sesuai guna perkebunan.

"Tidak ada yang tak bisa ditanam di sini. Tinggal bagaimana mengelolanya secara bijak," kata Bamsoet dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Cakra Khan, untuk konten YouTube Bamsoet Channel di Jakarta, Senin (30/11).

Menurut Bamsoet, memajukan ekonomi pedesaan akan membuka banyak lapangan pekerjaan yang pada akhirnya akan menanggulangi kemiskinan.

Calon ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, perdesaan juga menjadi pusat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto sangat besar, yakni mencapai 60 persen.

Kemampuan UMKM menyerap tenaga kerja juga sangat signifikan, mencapai 97 persen dari total tenaga kerja.

Namun, kata dia, kemampuan UMKM menembus pasar ekspor masih relatif kecil, hanya 14 persen.

"Agar UMKM bisa lebih menggeliat lagi, perlu keterlibatan orang-orang seperti Cakra Khan, yang bisa dijadikan role model bagi masyarakat," ungkapnya.

Menurut Bamsoet, dengan pergaulannya yang luas sebagai penyanyi, Cakra Khan pasti memiliki banyak pengalaman dan jaringan yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan UMKM di pedesaan.

"Khususnya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi," jelas Bamsoet.

Ketua ke-20 DPR RI ini menerangkan, potensi pasar ekspor bagi UMKM sangat besar, sekitar 7,4 miliar jiwa jumlah penduduk dunia atau 28 kali lipat pasar domestik.

Dengan demikian, kata dia, walaupun berusaha di desa, pendapatan bisa melebihi kota, dan pasaran mendunia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2019 transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. 

"Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital," tegasnya.

Ironisnya, Bamsoet menambahkan, data terakhir yang dihimpun Kementerian Koperasi dan UKM pada 2018, jumlah UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru 13 persen, atau sekitar 8,3 juta dari 64,19 juta unit UMKM.

"Dengan keterlibatan orang-orang seperti Cakra Khan, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi agar UMKM bisa semakin melek digital," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler