Bamsoet Dukung Sirkuit Badak Tanjung Lesung untuk Kejurnas Sprint Rally

Selasa, 19 Januari 2021 – 18:12 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Ketum IMI bertemu panitia Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021, di ruang kerja ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (19/1). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung Sirkuit Badak di Tanjung Lesung, menjadi tuan rumah penyelenggaraan 3 dari total 6 balapan Kejuaraan Nasional Sprint Rally Open Championship 2021.

Kerjurnas ini akan digelar 28 Maret, 12 September, dan 24 Oktober 2021.

BACA JUGA: Ketum IMI Ingin Optimalkan Sirkuit Sentul Sebagai Pusat Olahraga Otomotif

Menurut Bamsoet, berada di pinggir pantai Tanjung Lesung, serta didukung bentangan alam yang eksotis, menjadikan Sirkuit Badak yang memiliki trek sekitar 5 kilometer dengan karakter gravel dan hanya sedikit area yang bermedan tarmac (aspal) ini sebagai salah satu sirkuit off-road terbaik di Indonesia.

"Selain bisa digunakan untuk sprint rally, Sirkuit Badak juga bisa digunakan untuk rallycross, speed off-road, motocross, drag, drift, carting, hingga safety driving course," ujar Bamsoet usai bertemu panitia Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021, di ruang kerja ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (19/1).

BACA JUGA: Menakhodai IMI, Bamsoet Gandeng Anak Muda hingga Tommy Soeharto, Sandiaga Uno dan Nanan Sukarna

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Ketua Umum IMI Bidang Mobilitas Rifat Sungkar, dan VP Business Development Jababeka Ardiansyah Djafar.

Ketua ke-20 DPR RI ini menilai keberadaan Sirkuit Badak yang dikembangkan Jababeka menjadikan Banten sebagai salah satu provinsi yang memiliki kawasan sport automitive tourism.

BACA JUGA: Sempat Mati Suri Pascatsunami, Tanjung Lesung Mulai Didatangi Turis Asing

Kawasan tersebut juga bisa dikembangkan menjadi motorsport city, dengan melengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti paddock, motorsport research and development workshop, hotel, hingga pusat industri modifikasi otomotif.

Menurutnya lagi, sebagai salah satu daerah yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai destinasi wisata unggulan dalam 10 Bali Baru, pengembangan Tanjung Lesung mendapatkan banyak prioritas dari pemerintah.

"Antara lain, Kementerian PUPR terus mengebut penyelesaian progres tol Serang-Panimbang yang sudah 84 persen. Ditargetkan tengah tahun ini sudah selesai," ungkap Bamsoet.

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan tol yang melintasi tiga kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang, berperan sentral terhadap penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten.

Seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Sekaligus memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Jakarta-Merak.

Dari sisi konektivitas, katanya, akan makin memudahkan tim balap dari luar negeri yang datang dari Bandara Soekarno Hatta, maupun masyarakat Jabodetabek yang ingin menyaksikan balapan di Sirkuit Badak.

"Sambil menikmati keindahan alam di Tanjung Lesung," tegas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, makin banyak pihak swasta yang berkontribusi membangun sirkuit di berbagai daerah, seperti yang dilakukan Jababeka melalui Sirkuit Badak, akan kian bagus bagi masa depan olahraga otomotif Indonesia.

Sekaligus akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui multiplier effect ekonomi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sirkuit tersebut.

Melalui event olahraga otomotif, selain pengembangan sektor pariwisata juga bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Karena pengembangan sektor pariwisata akan berdampak pada peningkatan pelaku usaha UMKM di berbagai bidang seperti kerajinan, kuliner, fashion, hingga penginapan," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler