Bamsoet Happy Rumahnya Jadi Tempat Pelukan Erick - Sandi

Minggu, 09 September 2018 – 23:52 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo menerima Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erikc Thohir di DPR, Selasa (26/6). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Kebahagiaan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang kemarin (8/9) mantu benar-benar lengkap. Bukan semata-mata karena putranya yang bernama Dimaz Raditza Nazar Soesatyo mengakhiri masa lajang dengan menjadi suami bagi Riana Rizki.

Acara akad nikah putra Bamsoet -panggilan beken Bambang- juga menjadi momen bersejarah bertemunya Erick Thohir dengan Sandiaga S Uno setelah berada di kubu yang berlawanan. Erick dan Sandi sebenarnya bersahabat sejak kecil.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Gaet Erick Bukan karena Popularitas Sandi

Namun, kini keduanya dalam posisi berseberangan karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sandi saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, sedangkan Erick dipercaya memimpin Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf).

Adapun momen bersejarah itu terjadi saat Erick hendak meninggalkan rumah dinas ketua DPR di Widya Candra, Jakarta Selatan, berpapasan dengan Sandi yang baru saja tiba. Keduanya lantas bersalaman, ngobrol sebentar dan berpelukan.

BACA JUGA: Apa Bisa Erick Thohir Mengatur Para Senior di Kubu Jokowi?

Momen itu seolah menjawab harapan Erick yang saat menyampaikan pidato pertama sebagai ketua TKN Jokowi - Ma’ruf, Jumat (7/9). Saat itu bos Mahaka Group tersebut mengaku ingin berpelukan dengan Sandi.

Bamsoet yang rumah dinasnya menjadi lokasi momen bersejarah itu pun ikut bahagia alias happy. Menurutnya, momen Erick dan Sandi berpelukan itu bisa menjadi penyejuk di tengah meningkatnya suhu politik jelang pilpres tahun depan.

BACA JUGA: Saran Bang Emrus untuk Erick Thohir agar Jokowi Menang Lagi

"Sudah seharusnya masing-masing kubu capres menunjukan kesejukan ke masyarakat. Sandiaga dan Erick sudah bersahabat lama. Keduanya juga memiliki latar belakang pengusaha. Saya yakin ini akan memperkecil perselisihan antara dua kubu yang bertarung dalam pilpres," papar Bambang.

Politikus Golkar yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu juga meminta kepada Sandiaga dan Erick untuk menghindari penggunaan kampanye hitam. Menurutnya, kampanye hitam hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Bamsoet menegaskan, jabatan presiden sebagai sebuah amanah harus diraih dengan cara-cara bijaksana. Sebab, tujuan akhirnya demi kesejahteraan rakyat.

“Jangan gunakan kampanye hitam yang hanya akan mengorbankan persaudaraan antar anak bangsa. Mari bersama muliakan dan sejahterakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat," pungkas mantan wartawan itu.(aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi dan Erick Berbeda di Pilpres, Begini Sikap HIPMI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler