Bamsoet: IMI Terbuka Bagi Semua Komunitas dan Industri Otomotif

Jumat, 30 April 2021 – 14:56 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo saat rapat terbatas Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Jumat (30/4). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mengajak semua pihak ikut memajukan olahraga otomotif Indonesia. Tidak hanya komunitas atau klub otomotif saja, para pelaku industri pun diminta berperan aktif.

"Sudah saatnya kita kembali membawa kejayaan olahraga otomotif dalam kancah internasional. Dengan kepedulian serta kerja keras bersama, saya yakin olahraga otomotif Indonesia bisa diperhitungkan dunia internasional," kata Bamsoet usai memimpin rapat terbatas Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Jumat (30/4).

BACA JUGA: Terima Kunjungan Ibas Racing Team, Bamsoet Dorong Lahirnya Pembalap Wanita Berprestasi

Bamsoet mengatakan untuk mempermudah pembinaan serta pengembangan olahraga otomotif, komunitas atau klub yang ada diajak untuk bergabung dalam IMI. Termasuk pelaku industri dapat bergotong royong memberikan kontribusi mendukung agenda IMI dan olahraga otomotif Indonesia.

"Siapa saja bisa menjadi anggota IMI. Terpenting, mempunyai minat dan hobi yang sama di dunia otomotif. Bersama kita bisa raih kejayaan olahraga otomotif Indonesia," ucap mantan ketua DPR itu.

BACA JUGA: Sontoloyo, Ustaz Adam Beli Babi Ngepet untuk Menambah Pengikut

Bamsoet juga menjelaskan bahwa IMI membagi kartu tanda anggota (KTA) menjadi beberapa jenis. Di antaranya, KTA Mobilitas yang diperuntukan bagi masyarakat umum dan komunitas (club-club mobil atau motor).

Ada pula KTA Kehormatan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum IMI kepada masyarakat khusus yang dinilai memiliki jasa ataupun sumbangsih besar pada kemajuan olahraga otomotif Indonesia.

BACA JUGA: Begini Perbandingan Besaran THR dan Gaji ke-13 CPNS dengan PPPK 2019

Berikutnya, ada KTA Prestasi yang diperuntukan bagi masyarakat yang hendak menjadi anggota IMI menuju prestasi atau menjadi atlet dan pembalap, baik motor maupun pembalap mobil.

"Prestasi ini diartikan bahwa pemilik KTA dapat mengajukan kartu izin start (KIS) di kemudian hari dalam menunjang prestasinya. Selain itu, ada KTA Co-Branding yang akan diberikan kepada perusahaan atau pelaku industri otomotif yang bergabung dan men-support kegiatan IMI," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia itu menyebut banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diraih oleh anggota IMI dengan menggunakan KTA yang dimiliki.

Diantaranya, KTA IMI berlaku sebagai uang elektronik (e-money) sekaligus juga priority card, mendapatkan asuransi kecelakaan jiwa Sinar Mas, diskon 50 persen untuk membeli semua merchandise IMI seperti kemeja berlogo IMI, polo shirt, kaos, topi, zippo, powerbank dan lain sebagainya.

Pemilik KTA IMI juga bisa memanfaatkan fasilitas lounge gratis di puluhan bandara Indonesia, diskon khusus pembelian tiket pesawat Garuda, Citilink, Lion Air dan Batik, diskon untuk tiket penyeberangan angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP).

Kemudian diskon khusus untuk hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta diskon khusus di semua jaringan Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia.

"Pemilik KTA IMI juga akan mendapatkan kemudahaan saat mengurus surat izin mengemudi (SIM) internasional, serta memperluas jaringan internasional di seluruh dunia karena IMI merupakan anggota Federation Internationale de I'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler