Bamsoet: Istana Bikin Gaduh, Kejagung Lebih Gaduh Lagi

Sabtu, 05 September 2015 – 14:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan Eks Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso, tak pernah bikin gaduh dalam melakukan penegakan hukum terutama memberangus korupsi. Menurut Bamsoet, apa yang dilakukan Buwas sehingga dianggap gaduh itu sebenarnya bertujuan baik.

Bamsoet menjelaskan, apa yang dilakukan Buwas mungkin karena mendengar saran Komisi III DPR karena selama ini hanya KPK yang sepertinya sedemikian luar biasa hebat, menjadi trendsetter dan lain-lain. Sedangkan polisi selalu diam-diam menuntaskan kasus besar.

BACA JUGA: Mesin Pemberi Solusi Cepat Berbagai Keluhan Diluncurkan di Bandara Soetta

"Bahkan, dalam beberapa hal polisi selalu dituding "86" (mentransaksikan kasus). Begitu Buwas menjabat Kabareskrim, kasus-kasus besar langsung dibuka. (Seperti meniru) KPK, publisitas yang dikedepankan," kata Bamsoet saat diskusi bertajuk "Penegakan Hukum tanpa Gaduh" di Jakarta, Sabtu (5/9).

Namun, kata Bamsoet, sepertinya ada strategi lain yang diharapkan Istana, sehingga tak ingin membuat gaduh menjadi alasan menggantikan Buwas. "Yang bikin gaduh itu Istana. Kepolisian tak pernah bikin gaduh. Kalau gaduh, KPK tiap hari (gaduh). Kejagung lebih gaduh lagi, salah geledah," jelas politikus Partai Golongan Karya itu.

BACA JUGA: PAN Lagi Selingkuh, Bisa Balik Lagi

Karenanya, Bamsoet pun menilai sebetulnya pergantian Buwas lebih tepatnya karena ada pihak-pihak yang terganggu, tersengat, kebakaran jenggot. "Karena ada kasus yang akan melebar," ujar Bamsoet. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Ternyata, si Ibu yang Merayu Zulkifli

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI: Menjadi TKI Harus Via Jalur Formal Agar Terlindungi Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler