Bamsoet Berbagi APD dan Alat Rapid Test Covid-19 ke Bupati Purbalingga

Sabtu, 25 April 2020 – 10:47 WIB
Bupati Purbalingga Diyah Hayuning Pratiwi menerima bantuan dari Ketua MPR Bambang Soesatyo berupa 200 APD dan 200 pack alat rapid test. Bantuan diserahkan relawan 4 Pilar dan gerak BS. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui Relawan 4 Pilar dan Gerak BS kembali menyalurkan bantuan kesehatan tahap dua ke daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan berupa 200 APD dan 200 pack alat rapid test diterima langsung Bupati Purbalingga Diyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Bupati.

BACA JUGA: Bamsoet Berikan Bantuan APD Buat Tenaga Medis

“Sumbangan gotong royong ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga warga di Dapil saya terbebas dari Covid-19. Sekaligus menjadi pesan bahwa mereka tak sendirian menghadapi pandemi ini. Walaupun aktifitas saya lebih banyak di Jakarta, namun hati dan jiwa saya juga berada di Dapil Jawa Tengah VII," ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (25/4/20).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, hingga saat ini para ahli virus maupun kesehatan di berbagai negara dunia, termasuk WHO, masih mencoba mengenali Covid-19. Virus ini tak mudah dijinakkan, penanganannya juga tak semudah yang dikira.

BACA JUGA: 24 Pasien Positif Corona di Sulbar Ternyata Pernah Kontak dengan Pasien 03

Sambil memberikan waktu kepada para ahli kesehatan untuk menemukan vaksinnya, Bamsoet meminta warga sebaiknya tetap disiplin menjaga kesehatan.

Bamsoet juga mengingatkan warga agar menahan diri untuk sementara waktu hari raya lebaran ini tidak mudik atau pulang kampung dulu untuk memutus mata rantai agar virus covid-19 ini tidak menyebar ke kampung-kampung.

BACA JUGA: Saat Wabah Corona, Polres Jakarta Pusat Sita 11 Kg Sabu-sabu dan 30.000 Ekstasi

“Di bulan suci Ramadhan ini, walaupun kita hadapi dengan suasana berbeda karena tak bisa berkumpul bersama sanak keluarga, namun pesan cinta tetap bisa kita sampaikan kepada mereka. Walaupun fisik tak bisa berjumpa, setidaknya kita masih bisa berkirim doa," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga mengajak seluruh masyarakat mendukung upaya Presiden Joko Widodo menjadikan Ramadhan sebagai momentum memutus mata rantai Covid-19. Mengingat salah satu hasil Ramadan adalah mendisiplinkan diri terhadap hal apapun.

“Disiplin mencuci tangan dan menjaga jarak, walaupun mudah di ucap, namun tak semudah itu dijalankan. Kuncinya adalah disiplin. Mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini. Apalagi WHO pada Rabu kemarin mengingatkan bahwa besar kemungkinan Covid-19 akan tetap berada bersama umat manusia dalam waktu yang lama,” kata Bamsoet.

Menurut Bamsoet, peringatan ini bukan untuk menakuti atau membuat panik melainkan agar masyarakat tetap disiplin.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler