jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengutuk serangan kelompok terduga teroris di Mapolda Riau, Rabu (16/5) pagi. Serangan biadab itu menyebabkan satu anggota Polri gugur, dan beberapa lainnya luka-luka termasuk jurnalis.
"Saya mengutuk serangan terduga teroris di Markas Polda Riau dan menyampaikan dukacita mendalam kepada Polri khususnya Polda Riau," kata Bambang, Rabu (16/5).
BACA JUGA: Ipda Auzar, Si Guru Ngaji yang Tewas di Polda Riau Â
Bamsoet -panggilan akrab Bambang- menambahkan, serangkaian teror belakangan ini menuntut kewaspadaan masyarakat. Karena itu, sambungnya, masyarakat harus proaktif melaporkan potensi teror.
“Agar masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Laporkan segera jika ada sesuatu yang mencurigakan ke pihak kemananan,” tegasnya.
BACA JUGA: Teroris Tak Normal Lagi, Wewenang Aparat Harus Ditambah
Sedangkan anggota Komisi I DPR Roy Suryo menyampaikan duka sekaligus simpati kepada petugas Polri dan jurnalis yang menjadi korban. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, pola komunikasi sel-sel terpisah teroris melalusi sosial media perlu disikapi dengan tegas.
"Namun, harus tetap bijak di era demokrasi," ujar Roy melalui akun @KRMTRoySuryo2 di Twitter.
BACA JUGA: Gerindra: Jangan Sampai Negara jadi Bulan-bulanan Teroris
Sebelumnya Kapolda Riau Irjen Nandang mengatakan, serangan teror yang terjadi di markas kantor polisi pimpinannya mengakibatkan anggota Polri Ipda Auzar gugur dan sejumlah wartawan terluka. Pelaku menerobos pintu Mapolda Riau sekitar pukul 9.00 menggunakan mobil Avanza putih.
Mereka membawa samurai dan senjata tajam lainnya. “Pelaku lima orang, empat kami lumpuhkan. Satu melarikan diri tapi kami tangkap,” kata Nandang.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Keraton Nusantara Kutuk Aksi Teror di Polda Riau
Redaktur : Tim Redaksi