jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai terbitnya buku Building a Legacy yang menceritakan kisah hidup Fadel Muhammad dapat menginspirasi berbagai kalangan. Khususnya, generasi muda yang belajar memaknai kehidupan.
Buku ini menegaskan kebenaran adagium universal bahwa kesuksesan tidak datang dengan tiba-tiba.
BACA JUGA: Di Konferensi Nasional APHTN-HAN, Bamsoet Dorong Perlunya Sistem Demokrasi Ditinjau Ulang
Kesuksesan harus diraih dengan usaha, kerja keras, dan perjuangan.
"Pak Fadel merupakan sosok yang komplet, baik sebagai politisi, pejabat pemerintahan, pengusaha, maupun akademisi," ujarnya.
BACA JUGA: Bamsoet: IMI Bersama Gubernur NTB Siap Gelar MXGP 2022 di Samota
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, perjalanan kehidupannya banyak menghadirkan kisah berkesan dan sangat menginspirasi.
Saat masih berkarir sebagai wartawan, media massa harian Prioritas tempat Bamsoet bekerja diberedel.
BACA JUGA: Jefri Setiawan Pecahkan Rekor Dunia Bermain Piano, Bamsoet: Dia Sosok Remaja...
"Saya lantas berinisiatif mendirikan majalah Info Bisnis. Di zaman itu, mendirikan media massa sangat sulit karena salah satu syaratnya harus memiliki deposito Rp 1 miliar," ujarnya.
Berkat hubungan baik dengan para pengusaha yang pernah menjadi narasumber, salah satunya Pak Fadel, kesulitan tersebut bisa diatasi.
"Berbagai capaian yang diraih saat ini tidak lepas dari campur tangan Pak Fadel," ujar Bamsoet usai menghadiri syukuran HUT Ke-70 Fadel Muhammad sekaligus peluncuran buku Building a Legacy di Jakarta, Jumat malam (20/5).
Acara yang digelar atas inisiatif istri, anak, dan menantu itu selain dihadiri para pimpinan MPR RI seperi Ahmad Basarah (PDIP), Lestari Moerdijat (NasDem), Jazilul Fawaid (PKB), Syarief Hasan (Demokrat), dan Hidayat Nur Wahid (PKS).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, sebagai politisi, puncak pengabdian Fadel Muhammad bermuara pada jabatan wakil ketua umum Partai Golkar.
Sikap politiknya tegas dalam menyikapi dinamika politik. Fadel selalu berpikiran terbuka, bersikap kolaboratif, berpandangan visioner, dan selalu mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat.
Di sisi lain, Fadel bisa bersikap determinan dan gigih ketika memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya.
"Dalam bidang pemerintahan, Pak Fadel sukses memimpin Gorontalo selama dua periode berturut-turut (12 September 2001-21 Oktober 2009)," ungkapnya.
Pada periode keduanya, dia berhasil meraih 81 persen suara masyarakat Gorontalo sebagai wujud pengakuan atas keberhasilannya membangun Provinsi Gorontalo.
"Tidak heran jika Fadel dipercaya Presiden SBY untuk menjabat menteri kelautan dan perikanan dan berhasil menaikkan taraf hidup petani garam dan nelayan," ucap Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, sebagai pengusaha, kegigihan semangat juang dan jiwa kewirausahaan yang pantang menyerah telah mengantarkan sosok Fadel Muhammad pada berbagai kesuksesan.
Kepribadian yang bersahaja dan mudah bergaul serta kemampuan membangun networking menjadi faktor fundamental dalam keberhasilan membangun dan mengembangkan bisnis.
"Sebagai akademisi, jejak prestasi akademis yang diraih pada berbagai jenjang pendidikan adalah gambaran pribadi yang selalu haus akan pengetahuan," ungkap ketua umum IMI ini.
Menurut Bamsoet, Fadel juga disibukkan dengan urusan bisnis dan politik. Pengukuhan sebagai guru besar dan penganugerahan gelar profesor pada bidang kewirausahaan sektor publik di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya,'' kata Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi