Bamsoet Minta Kapolri Tak Terpengaruh Isu Uang Bos Daging

Jumat, 12 Oktober 2018 – 08:15 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Foto: Dok JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak menggubris tudingan miring yang menyebut mantan Kapolda Metro Jaya itu menerima uang dari pengusaha daging Basuki Hariman. Bamsoet -panggilan kondangnya- mengharapkan koleganya itu tetap fokus bekerja karena kinerja Polri kian moncer.

Menurut Bamsoet, Polri sudah menelusuri dugaan Tito menerima uang dari Basuki Hariman. Merujuk pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto ke media, Basuki tak pernah memberikan uang ke Tito semasa menjabat Kapolda Metro Jaya.

BACA JUGA: KPK Diminta Awasi Pembangunan Gedung DPRD Tangsel

"Jadi Pak Tito Karnavian agar tetap fokus bekerja sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) Kapolri," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (11/10).

Mantan Ketua Komisi III DPR itu menambahkan, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang tentang tidak adanya bukti Tito menerima uang suap. Ketua KPK Agus Rahardjo bahkan sudah menjelaskan tentang kesulitan lembaganya dalam membuktikan dugaan itu.

BACA JUGA: Pak Amien, Tolong Jangan Seret Polisi ke Ranah Politik

"Kami tentu percaya integritas KPK dalam menangani kasus hukum. Jika tidak ada bukti yang kuat, tidak mungkin KPK bisa melanjutkan proses hukum sebagaimana mestinya," katanya.

Selain itu, Bamsoet juga merujuk pada persidangan terhadap Basuki ataupun stafnya, Ng Fenny. Dalam proses persidangan terhadap keduanya, tak ada fakta hukum yang menguatkan dugaan Tito menerima uang dari Basuki.

BACA JUGA: Bamsoet Menyemangati Kapolri agar Tidak Terpengaruh Fitnah

"Dengan demikian Kapolri dan jajarannya tak perlu menghabiskan banyak energi menanggapi isu ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Polri," ucap Bamsoet.

Saat ini saja Polri menghadapi event kelas dunia. Antara lain Annual Meeting IMF & World Bank di Bali, serta Asian Para Games 2018. Selain itu, Polri juga menghadapi persiapan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Bahkan, Polri punya tugas berat mengamankan Pemilu 2019.

"Jadi jangan sampai isu ini membuat semangat Polri mengendur. Rakyat menaruh harapan besar kepada Polri untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat," ungkapnya.(gwn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Yaqut: Kapolri Kerja Saja, Tak Usah Tanggapi Amien Rais


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler