jpnn.com, JAKARTA - Pembahasan penurunan komponen biaya penerbangan khususnya untuk maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LLC) masih belum tuntas.
Komponen biaya yang harus diturunkan masih perlu dihitung lebih lanjut dan detail.
BACA JUGA: Banjir Insentif Bisa Bikin Tiket Pesawat Murah
Hal ini menyebabkan tertundanya pengumuman penurunan harga tiket pesawat kepada masyarakat.
Merespons persoalan ini, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama kementerian/Lembaga (K/L) maupun instansi terkait berkomitmen segera menyelesaikan pembahasan yang belum tuntas tersebut.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Turun tak Akan Dongkrak Pertumbuhan Penumpang
BACA JUGA : Tiket Promo Lion Air 50% Tarif Batas Atas, Ini Rute – rute Penerbangannya
BACA JUGA: Tidak Lantas Harga Tiket Pesawat Turun Seluruhnya
Legislator Partai Golkar itu juga meminta Kemenhub memastikan pengumuman tersebut tidak ditunda lagi.
“Sehingga masyarakat maupun pihak maskapai penerbangan dapat menemukan titik tengah yang bersifat win-win solution,” kata Bambang, Jumat (5/7).
Legislator yang karib disapa Bamsoet itu menuturkan, penuntasan persoalan itu juga menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap dunia penerbangan.
Hal ini mengingat tingginya harga tiket pesawat menambah lesunya berbagai sektor, terutama pariwisata.
“Diharapkan penurunan tarif maskapai dapat mendongkrak kembali industri pariwisata di sejumlah daerah,” ujarnya.
BACA JUGA : Jika Harga Tiket Pesawat Diatur Pemerintah, Hancur Industri Penerbangan
Karena itu pula, Bamsoet meminta Kemenhub untuk dapat segera mengimplementasikan penurunan harga tiket pesawat untuk kategori LLC, sehingga bisa menggairahkan kembali sektor transportasi udara dengan tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Mendorong Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Udara meminta pihak maskapai untuk meningkatkan pelayanan maupun kenyamanan penerbangan sesuai dengan standar penerbangan yang berlaku,” pungkas Bamsoet.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menjelaskan pembahasan teknis penurunan komponen biaya sudah dilakukan Selasa hingga Rabu, namun masih belum selesai.
Menurut dia, masih ada beberapa hitungan teknis yang perlu dibahas lagi. Pembahasan tersebut melibatkan semua pihak seperti Garuda Indonesia, Lion Air, AirAsia, Angkasa Pura I dan dan Angka Pura II, Pertamina, AirNav, Kemenhub hingga Kementerian BUMN. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Harga Tiket Pesawat, Tulus: Pemerintah Ingin Tampil Populis Tetapi Menginjak Maskapai
Redaktur & Reporter : Boy