Bamsoet: Pelaksana Lomba Olahraga Bermotor Harus Berkompeten dan Berkualitas

Selasa, 09 November 2021 – 13:42 WIB
Ketua MPR RI Bamsoet saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi Olahraga Kendaraan Bermotor IMI 2021 secara virtual, di Jakarta, Selasa (9/11). Foto: dok MPR Ri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan IMI berhak membuat dan menegakan peraturan berdasarkan prinsip dasar keselamatan olahraga.

Sebab, IMI merupakan salah satu organisasi olahraga kendaraan bermotor yang sudah diakui oleh nasional hingga dunia.

BACA JUGA: Bamsoet: Ajang Balap Motor Ini Bisa Hadirkan Atlet Berkualitas

Sehingga IMI berhak mengawasi kegiatan perlombaan olahraga maupun mobilitas kendaraan bermotor di Indonesia.

Hal itu itu diungkapkan pria yang akrab disapa Bamsoet saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi Olahraga Kendaraan Bermotor IMI 2021 secara virtual, di Jakarta, Selasa (9/11).

BACA JUGA: Truk Tabrak Pajero, Rush, Sigra, dan 4 Motor, Innalillahi, Banyak yang Tewas

"Bagi IMI, penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi menjadi penting untuk dilaksanakan, sebagai upaya menghasilkan pelaksana lomba dan petugas lapangan (racing committee, steward/juri) yang kompeten dan berkualitas di berbagai event olahraga IMI," ujar Bamsoet.

Total peserta yang terdaftar mengikuti seminar itu mencapai 249 peserta. Antara lain terdiri dari SDM sebanyak 214 orang, event organizer (EO) 21 peserta, dan marshal 14 peserta.

BACA JUGA: Bamsoet: IMI dan Kemenhub Siapkan Tiga Regulasi Pengembangan Otomotif Indonesia

Pria yang menjabat sebagai ketua IMI Pusat itu mengatakan, bagi penggiat otomotif yang terlibat langsung dalam berbagai cabang olahraga kendaraan bermotor, seminar itu bisa menjadi sarana pembelajaran tentang pengetahuan dan regulasi secara spesifik.

Mengingat untuk menjadi bagian dari racing committee, steward/juri, dan penyelenggara lomba, diwajibkan memiliki lisensi yang kualifikasi dan peruntukannya diatur dan ditentukan dalam PNOKB IMI.

"Lisensi ini bisa didapatkan melalui uji kompetensi dan kelayakan, sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, peraturan IMI, dan ketentuan perundang-undangan terkait lainnya," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, seminar dan uji kompetisi juga dilakukan sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah berbagai kegiatan kejuaraan otomotif bergengsi dunia.

Dimulai dari Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021, WorldSBK pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada 20 Maret 2022.

Semua balapan itu diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.

"Ditambah event Formula E pada 4 Juni 2022 di DKI Jakarta," ungkapnya.

Menurut Bamsoet Indonesia berencana menjadi tuan rumah penyelenggaraan MXGP, hingga Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) yang rencananya bisa diselenggarakan di Medan dan Sentul Stage Park.

Bamsoet menambahkan, seiring dengan menurunnya penyebaran virus Covid-19, diharapkan mulai tahun 2022 berbagai kejuaraan bermotor sudah bisa kembali menggeliat.

Baik kejuaraan antar klub, regional, hingga nasional.

Di penghujung tahun ini akan ada kejuaraan balap motor bebek memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia.

Ditambah kejuaraan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021, sekaligus pemilihan Miss IMI 2021.

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, dalam keadaan normal, setiap tahun IMI bisa menyelenggarakan 1.419 event balap di seluruh Indonesia, baik mobil maupun sepeda motor.

"Seluruhnya membutuhkan pelaksana lomba dan petugas lapangan yang kompeten dan berkualitas, serta penyelenggara lomba yang kapabel," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... IMI Siapkan Balapan Virtualracer, Bamsoet: Bisa Dimainkan Lewat HP


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler