jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung dan mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakarta Barat yang berhasil memberantas kasus narkoba secara signifikan di awal tahun 2021.
Terbukti, jajaran Polres Metro Jakarta Barat mampu mengungkap peredaran gelap narkoba tanpa pandang bulu dari pengungkapan penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Wakasat Polres Metro Jakbar Kompol Rosana, Polwan Berprestasi dan Rendah Hati
Sebut saja, mengamankan beberapa kilogram narkoba jenis sabu-sabu di Palembang Sumatera Selatan.
Di mana para pelaku ada dari kalangan figur publik, sosialita hingga pengungkapan 115 kg ganja jaringan lintas provinsi sampai ke ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Polres Jakbar Musnahkan Belasan Hektare Ladang Ganja Milik Seorang Bandar di Sumut
"Saya apresiasi sepenuhnya kinerja Polres Metro Jakarta Barat yang secara masif mengungkap peredaran gelap narkoba yang tanpa pandang bulu," ujar Bambang, Jumat (5/3).
Menurut pria yang karib disapa Bamsoet tersebut, ini merupakan wujud kerja keras jajaran kepolisian meskipun di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kapolri Berikan Pin Emas kepada 41 Anggota Polres Jakbar, Nih Prestasinya, Mantap!
Khususnya, melakukan penegakan hukum, pada kasus kejahatan yang mendapat perhatian luas dari publik. Salah satunya kasus narkoba.
"Saya sangat mengapresiasi kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo beserta jajarannya atas semua kerja kerasnya," katanya.
Keberhasilan ini, kata dia, merupakan barometer yang harus diikuti oleh polres lain di jajaran Polda Metro Jaya.
Sebab, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya generasi muda sehingga terhindar dari bahaya narkoba.
"Hal ini tentunya bisa memberi rasa tenang dan aman bagi masyarakat, khususnya kepada generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba," pungkasnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus besar peredaran narkoba jenis ganja.
Polisi membekuk petani ladang ganja berinisial I di daerah Sumatera Utara.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari bandar ganja berinisial F yang ditangkap sebelumnya.
Pelaku F sendiri merupakan bos besar dari kasus peredaran 115 kg ganja yang dimasukkan dalam tiga drum yang juga telah berhasil diungkap sebelumnya. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama