jpnn.com, JAKARTA - Kompol Rosana Albertina Labobar kini memiliki tugas baru sebagai Wakasat Polres Metro Jakarta Barat.
Kesehariannya pun berbeda. Dia tidak lagi terjun ke lapangan dalam penyelidikan dan penangkapan.
BACA JUGA: Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi di Rumah Nindy Ayunda, Mengejutkan
Tugas dan tanggung jawabnya lebih kepada pengawasan anggota ke dalam dan pemberkasan dalam penyelidikan.
"Pastinya situasi kerja sekarang dan dulu sangat jauh berbeda karena lebih menghabiskan waktu di kantor untuk pemeriksaan berkas dan gelar perkara dibandingkan dulu yang setiap hari di lapangan,” kata dia, Senin (12/1).
BACA JUGA: Jelang Putusan Praperadilan, Ini Perbedaan Sikap Kubu Habib Rizieq Vs Polisi
Meskipun demikian, dia mengaku sangat menikmati jam kerja yang lebih jelas. Selain itu, waktu untuk keluarga juga sangat cukup.
“Pekerjaan ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab," imbuh dia.
Apakah tahun ini dia akan mengikuti pendidikan Sepspimen? Sebab, berdasarkan informasi yang beredar, Kompol Ocha sudah memenuhi syarat tahun ini.
“Rezeki sekolah Tuhan yang atur. Saatnya sekolah pasti akan sekolah, kok. Jangan ngoyo, tetapi kasih kesempatan kepada yang lebih senior," ujar Ocha.
Ocha sendiri mendapat pengakuan bergengsi pada saat upacara kenaikan pangkat dari ajun komisaris menjadi komisaris polisi beberapa waktu lalu.
Dari sekian ratus perwira Akpol 2007, dia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolri pada 2017.
Sebab, dia berhasil menggagalkan penyelundupan satu ton sabu-sabu di Anyer, Banten.
Ocha merupakan satu-satnya polwan yang terlibat dalam pengungkapan tersebut.
Dia pun mendapatkan banyak prestasi dalam membongkar penyelundupan narkoba di Indonesia.
Misalnya, Pin Emas Ibu Presiden pada Hari Kartini 2019 di Monas. Menjabat sebagai Kanit 5 Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya merangkap Katimsus Subdit 1.
Kompol Ocha dan tim sudah mengungkap jaringan liquid vape dan ganja sintetis mulai pengedar, home industry, pengendali bahkan bandar besar dan jaringan internasional sehingga kembali meraih Pin Emas Kapolri. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil