jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Direksi PT Tol Jagat Kerthi Bali mematangkan pembangunan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali.
Selain dilalui oleh mobil, tol tersebut akan menjadi yang pertama dibangun khusus di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur sepeda dan motor sepanjang 42,2 Km.
BACA JUGA: Bamsoet dan Menteri Teten Masduki Sepakat Libatkan Koperasi dan UKM di Setiap Event IMI
Sehingga bisa mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah.
Menurut Bamsoet adanya tol tersebut juga berdampak positif pada penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Investor Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
"Proyek pembangunannya telah masuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Groundbreaking sudah dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster," ungkap Bamsoet seusai menerima Direksi PT Tol Jagat Kerthi Bali di Jakarta, Sabtu (6/5).
Dia pun menamergetkan tol tersebut rampung pada 2024-2025. Sehingga para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya.
BACA JUGA: Kemenparekraf Dukung Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023, Bamsoet Bilang Begini
Ketua IMI Pusat itu menjelaskan, setelah dari Jagat Kerthi Toll Road, tidak menutup kemungkinan akan ada banyak lagi jalan tol yang akan menyiapkan jalur khusus sepeda motor yang terpisah dan diberikan pembatas dengan jalur mobil.
Khususnya di tol yang di kiri dan kanannya masih memiliki lahan untuk dibangun menjadi jalur khusus sepeda motor. Diantaranya di tol Jagorawi, Karawaci, hingga Trans Jawa.
"Keberadaan jalur khusus sepeda motor di tol menjadi bentuk keadilan dan kesetaraan bagi para pengendara kendaraan bermotor. Sehingga tol tidak hanya pengguna mobil, tetapi pengguna sepeda motor," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, keberadaan jalan tol khusus sepeda motor selain bisa meningkatkan pendapatan operator jalan tol dan juga pendapatan negara, juga bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi perkembangan sektor pariwisata.
Mengingat komunitas motor sangat gemar melakukan touring. Sehingga dengan keberadaan jalan tol khusus sepeda motor, komunitas motor bisa touring ke berbagai daerah dengan mudah.
"Kami sudah memiliki contoh yang sangat baik di tol Bali Mandara, dan tol Jembatan Suramadu. Bahkan tingkat kecelakaan sepeda motor disana hampir mencapai Zero Accident," pungkas Bamsoet. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Dukung Penyelenggaraan 50th Golden Memorial Wingday dan 33rd Anniversary HDCI
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian