jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi peluncuran aplikasi perdagangan reksa dana, yakni AYOVEST oleh Surfin Group melalui PT Generasi Paham Investasi.
Menurut Bamsoet, sebagai platform untuk membeli dan menjual reksa dana, AYOVEST menyasar generasi muda sebagai basis pengguna utamanya.
BACA JUGA: Reksa Dana Endowment Trimegah Bakti Ganesha Abadi Dukung Kemandirian Dunia Pendidikan
Semua produk dan layanan yang ditawarkan AYOVEST dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh investor pemula.
Bamsoet menilai kehadiran AYOVEST bisa membuat generasi muda lebih melek finansial sehingga mereka bisa terhindar dari rentenir, pinjaman online ilegal, hingga judi online.
BACA JUGA: Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
"Melalui AYOVEST, kita bisa belajar mengelola sekaligus merencanakan keuangan secara matang," kata Bamsoet seusai menerima jajaran Surfin Group di Jakarta, Jumat (9/8).
Ketua ke-20 DPR ini mengatakan kehadiran AYOVEST juga turut memajukan teknologi finansial di Indonesia.
BACA JUGA: Perencanaan Keuangan Masa Depan Makin Mudah dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI
AYOVEST berkomitmen untuk menjadi mitra kekayaan seumur hidup bagi kelas menengah muda yang berkembang di Indonesia dengan menggunakan teknologi AI, menyajikan alokasi kekayaan secara cerdas, interaktif, dan inklusif.
"Indonesia adalah negara yang terbuka terhadap teknologi namun tetap menjaga batasan-batasan tertentu untuk membangun industri yang kuat dan stabil. Didukung regulasi yang mempromosikan pertumbuhan bisnis sambil memprioritaskan perlindungan konsumen," jelas Bamsoet.
Surfin Group yang berkantor pusat di Singapura, memiliki 50 juta pengguna secara global di 9 pasar berkembang dengan Indonesia sebagai negara utamanya.
Visi Surfin adalah memanfaatkan teknologi untuk menjembatani kesenjangan bagi komunitas yang belum mendapatkan akses ke produk atau fasilitas keuangan sehingga meningkatkan inklusi dan edukasi keuangan di Indonesia.
Saat ini, Surfin mengoperasikan tiga bisnis di Indonesia, yakni layanan pendanaan bersama berbasis teknologi (LPBBTI), payment gateway (PJP 2), dan agen penjual reksa dana (APERD).
Semua bisnis ini telah mendapatkan izin penuh dari badan regulasi terkait yang mengawasi industri tersebut.
"Surfin berkomitmen untuk melakukan investasi jangka panjang di Indonesia yang menjanjikan, untuk membangun ekosistem perbankan digital melalui teknologi AI inovatif, dan untuk berkontribusi pada modernisasi Indonesia agar dapat memimpin ASEAN dan lebih jauh lagi," pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, hadir menemui Bamsoet, antara lain Chairman and CEO Surfin Group (Surfin Meta Digital Pte. Ltd.) Yanan Wu CFA, Indonesian Country Manager Mr Leo Liu.
Selain itu hadir juga Director of PT Sahabat Kirim Digital Prabowo, Director of PT Generasi Paham Investasi Nella, Director of PT Kuaikuai Tech Indonesia Timothy, Advisor of Surfin Group Ahmad Hidayat, dan Chairman Secretary Jing Han. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi