jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI tahun 2021 akan tetap digelar pada 16 Agustus 2021 agar rakyat tetap bisa mendengar laporan kinerja lembaga negara yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Namun, mengingat kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI akan kembali digelar secara luring dan daring, sebagaimana telah dilakukan pada 2020.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Generasi Milenial Optimalkan Bonus Demografi
Sidang tahunan itu akan digelar di Gedung Nusantara dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Jumlah undangan mencapai 1.013 orang, tetapi hanya 57 di antaranya yang bakal hadir secara fisik, sedangkan 956 lainnya mengikuti secara virtual.
"Undangan hadir fisik antara lain untuk Presiden dan Wakil Presiden," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai Rapat Pimpinan MPR RI mempersiapkan Sidang Tahunan MPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27).
BACA JUGA: Prof Zainuddin Maliki: Jauhkan Sentimen Mayoritas dan Minoritas dari Lingkungan Belajar
Pimpinan lain yang akan hadir secara fisik, antara lain sepuluh pimpinan MPR RI dan sepuluh Ketua Fraksi MPR RI/Kelompok DPD, lima pimpinan DPR RI dan sembilan Ketua Fraksi DPR RI, empat pimpinan DPD RI dan empat perwakilan sub wilayah DPD RI.
"Serta Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, empat Menteri Koordinator, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, dan Ketua MUI sebagai Pembaca Doa," lanjut Bamsoet.
BACA JUGA: Ahok Dinilai Pantas Menggeser Posisi Erick Thohir, Respons Uni Irma Menohok, Jleb!
Rapat itu dihadiri para pimpinan MPR MPR RI secara luring dan daring, antara lain Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad serta Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono.
Bamsoet menjelaskan, undangan hadir virtual antara lain ditujukan untuk tiga mantan Presiden RI, empat mantan Wakil Presiden RI, dua mantan Ketua MPR RI, empat mantan Ketua DPR RI, empat mantan Ketua DPD RI.
Untuk memudahkan masyarakat, Sidang Tahunan MPR RI juga akan disiarkan secara langsung melalui saluran TV nasional serta live streaming dari berbagai media sosial MPR RI.
"Kita manfaatkan kecanggihan teknologi informasi, sehingga masyarakat dari manapun bisa mengikuti jalannya Sidang Tahunan MPR RI," ucapnya.
Forum Sidang Tahunan MPR RI bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui lebih mendetail capaian pemerintahan selama setahun terakhir. Khususnya, dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebagai negara hukum yang demokratis, kata Bamsoet, penyelenggaraan pemerintahan harus mengedepankan prinsip clean and good governance. Cirinya melalui keterbukaan informasi pemerintah kepada publik dan segala tindakan atau keputusan harus mampu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat secara akuntabel.
BACA JUGA: Prihatin, Ferdinand Minta Presiden Melakukan Reshuffle, Sebut Nama Pak Luhut dan Kapolri
Mantan ketua DPR itu mengatakan kinerja lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya akan disampaikan secara gamblang oleh Presiden Joko Widodo.
"Sehingga rakyat bisa mengetahui sejauh mana lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat telah menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai amanat UUD NRI 1945. Rakyat bisa mendengarkan sekaligus mengevaluasi kinerja kelembagaan pemerintahan atau lembaga negara," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam