jpnn.com, BANYUASIN - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sudah mendesak pemerintah menghentikan kebijakan impor beras.
Selain mengganggu harga padi petani, Indonesia juga tidak perlu impor beras.
BACA JUGA: Bamsoet Bonceng Tentara demi Semangati Petani di Panen Raya
"Karena faktanya kita tidak butuh impor," tegas Bamsoet saat panen raya padi di Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1).
Bamsoet mengatakan desakan itu sudah disampaikan lewat Komisi IV dan VI DPR. Tugas Komisi IV dan VI DPR menjaga stabilitas beras.
Jangan sampai harga padi di petani anjlok.
BACA JUGA: Zulkifli Bela Kepentingan Petani demi Jaga Nama Jokowi
"Tidak boleh harga psikologi petani menyentuh harga di bawah Rp 5000," katanya.
Sedangkan untuk harga beras untuk konsumsi masyarakat tidak boleh lebih dari Rp 8000.
BACA JUGA: Dukung Petani Tolak Impor Beras, Ini Rencana Zulhas
"Kalau terjaga keseimbangan harga itu maka petani makmur dan masyarakat senang," katanya.
Lebih lanjut Bamsoet sudah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menjaga agar jangan sampai ada mafia-mafia yang melakukan penimbunan beras maupun gabah.
"Karena itu sudah masuk pidana," katanya.
Bamsoet mengatakan, Satgas Pangan Polri harus tegas dengan menggencarkan razia-razia dan memeriksa pihak yang terindikasi melakukan penimbunan.
"Kalau itu bisa dilaksanakan dengan baik maka kerja sama DPR dan pemerintah bisa tolong petani dan masyarakat," ujar dia. (boy/mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Raya Dihadiri Pejabat, Petani Kompak Tolak Impor Beras
Redaktur : Tim Redaksi