Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila jadi Garda Terdepan Penjaga Nilai Pancasila

Kamis, 10 Februari 2022 – 09:10 WIB
Ketua MPR RI Bamsoet saat mengunjungi kantor MPW Pemuda Pancasila Sultra di Kendari, Rabu (9/2). Foto: dok MPR RI

jpnn.com, KENDARI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong agar Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menyelesaikan Musyawarah Cabang (Muscab) di seluruh kabupaten atau kota untuk memperkuat konsolidasi organisasi.

Menurut dia masih ada 11 kabupaten atau kota yang belum menyelenggarakan Muscab.

BACA JUGA: Bamsoet Mendukung Jokowi untuk Membuat Regulasi Publisher Rights

Dia menyebut dalam memudahkan pelaksana bisa dilakukan dengan menggelar Muscab bersama dari beberapa pengurus kabupaten atau kota dalam satu kali penyelenggaraan.

Khususnya, terhadap kabupaten yang berada di wilayah kepulauan.

BACA JUGA: Sejumlah Daerah PPKM Level III, Bamsoet Minta Pemerintah Menyiapkan Ini 

"Target Maret 2022 Muscab harus selesai. Sehingga pada Juli 2022 bisa segera diselenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil), yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila," kata pria yang akrab disapa Bamsoet saat mengunjungi kantor MPW Pemuda Pancasila Sultra di Kendari, Rabu (9/2).

Menurut Bamsoet penyelenggaraan Muscab dan Muswil sangat penting. Selain konsolidasi dalam menghadapi tahun politik 2024 juga sebagai wujud komitmen organisasi menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

BACA JUGA: Lomba Stand Up Comedy Kritik Bamsoet dan MPR Siap Digelar, Catat Waktunya

"Sekaligus memperkuat MPW Pemuda Pancasila sebagai penjaga dan pelestari nilai-nilai Pancasila," ujar Bamsoet.

Acara tersebut turut dihadiri pengurus MPW Pemuda Pancasila Sultra antara lain Ketua Sultan Abdul Hasan Mbou, Sekretaris Laode Jura Raja Ali, Bendahara Maryeni Hasan, dan Ketua SAPMA Ichsan Wardana.

Bamsoet menekankan, seiring perjalanan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila mengalami pasang dan surut dalam pusaran dinamika zaman.

Dia mengatakan dalam situasi dan kondisi apa pun, Pemuda Pancasila akan selalu berdiri tegak di garda terdepan, sebagai patriot pembela Pancasila.

"Pancasila menjadi titik temu bagi berbagai kemajemukan bangsa. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi dan permusyawaratan, serta keadilan sosial, terdapat dalam Pancasila, bukan hanya terbukti mampu menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. Melainkan juga merepresentasikan nilai-nilai universal," ungkap Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI sekaligus Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, tidak heran jika dalam Konferensi Asia Afrika 1955, Presiden Soekarno juga memanfaatkanya sebagai forum mengenalkan Pancasila kepada para peserta dari 29 negara di Asia dan Afrika.

Sebab, berkat pancasila penduduk Indonesia hingga hari ini bisa terus hidup damai.

Padahal Indonesia memiliki lebih dari 270 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku, 733 bahasa, dan menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan.

"Menjadi tugas kita untuk senantiasa meneruskan perjuangan Presiden Soekarno tersebut. Mengenalkan Pancasila kepada warga dunia," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamoset: Jangan Sampai Pembukaan Aktivitas Bisnis Mengganggu Penanggulangan Covid-19


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler