Bamsoet Tegaskan Vaksinasi Kunci Mengatasi Pandemi Covid-19

Senin, 09 Agustus 2021 – 12:52 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji kecepatan vaksinasi Covid-19 di Bali. Foto: humas MPR RI

jpnn.com, KLUNGKUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 terhadap warga Klungkung, Senin (9/8).

Satgas Covid-19 Provinsi Bali mencatat, per 8 Agustus 2021 dari sekitar 4,32 juta jiwa penduduk Bali, sebanyak 3.089.213 telah memperoleh vaksin dosis ke-1 dan 1.086.268 orang dosis ke-2.

BACA JUGA: Bamsoet Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat di Kawasan Danau Toba

"Secara nasional, Bali berada di peringkat kedua sebagai provinsi dengan persentase pemberian vaksinasi terbesar di Indonesia. Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta," kata Bamsoet usai meninjau vaksinasi di UPTD Puskesmas Banjarangkan II Klungkung dan Dusun Mertasari Banjarangkan Klungkung Bali.

Dia menyebut strategi percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Bali dengan melibatkan berbagai unsur kalangan masyarakat serta TNI-Polri, perlu ditiru oleh daerah lainnya.

BACA JUGA: Paut Syakarin Keluar Uang Miliaran untuk Menyawer Anggota Dewan dari Komisi III, Alamak

"Sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa berjalan cepat dan tepat," ujar Bamsoet dalam acara yang juga dihadiri Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana dan Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat.

Mantan ketua DPR itu menjelaskan, percepatan vaksinasi sangat membantu pemulihan ekonomi Bali yang tergantung pada sektor pariwisata. Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan II 2021 mengalami tren positif, naik sebesar 2,83 persen dari angka di triwulan sebelumnya yang hanya -9,82 persen.

BACA JUGA: Jenderal Sigit Bangga Sekali dengan 4 Polisi Ini, Prioritaskan Mereka Naik Pangkat

Dia bahkan mencontohkan bahwa Singapura sudah merencanakan hidup berdampingan dengan Covid-19 mulai 10 Agustus 2021 mendatang. Dengan begitu, warganya sudah bisa makan di restoran, kumpul-kumpul, menonton konser, dan melakukan ritual keagamaan di rumah ibadah.

"Hal ini bisa dilakukan karena Singapura sudah memvaksinasi lebih dari 63,4 persen warganya. Ini menunjukan bahwa kunci keluar dari pandemi adalah vaksinasi," jelas Bamsoet.

Waketum Golkar itu lantas mengingatkan bahwa sejarah mencatat Bali selalu mampu bangkit dari keterpurukan. Misalnya, bangkit dari peristiwa Bom Bali I tahun 2002, Bom Bali II tahun 2005, hingga erupsi Gunung Merapi Agung tahun 2017. Dengan dukungan semua pihak, dia optimistis Bali bakal bangkit dari terpaan pandemi Covid-19.

"Berbagai kalangan sangat merindukan berkunjung ke Bali. Seiring dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang sudah divaksin, memberi harapan cerah dalam pemutusan penyebaran virus Covid-19. Kita harap akhir tahun ini Indonesia mulai bisa keluar dari pandemi, dan pariwisata Bali bisa hidup kembali," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler