jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima ucapan dukacita dari Ketua Parlemen Turki, H.E. Mr. Mustafa Sentop, atas musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 maupun bencana lainnya yang menimpa Indonesia.
Menurut Bamsoet, Mustafa Sentop turut mendoakan para korban yang wafat bisa diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas.
BACA JUGA: Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Wakil Ketua MPR: Investigasi segera Penyebabnya
"Empati dari Turki tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tidak sendirian dalam menghadapi berbagai musibah," kata Bamsoet saat menerima telepon Mr. Mustafa Sentop, di Jakarta, Senin (11/1).
Menurut Bamsoet, empati Turki itu juga sekaligus menunjukkan hubungan baik kedua negara.
BACA JUGA: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Bamsoet Sampaikan Dukacita Mendalam
"Turki telah menjadi sahabat baik bagi Indonesia, di kala suka maupun duka," ujar Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI inin menjelaskan, dalam sambungan telepon tersebut Mr. Mustafa Sentop menyampaikan ada rencana agenda berkunjung ke Indonesia, bersama Presiden Turki Recep Tayip Erdogan pada 2021 ini.
BACA JUGA: Satu Jenazah Penumpang Sriwijaya Air Telah Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Selain membahas berbagai peningkatan kerja sama antarkedua negara, juga untuk merasakan langsung kehangatan masyarakat Indonesia terhadap persaudaraan yang dibangun dengan Turki.
"MPR RI akan senang hati menyambut Ketua Parlemen Turki dan juga Presiden Turki untuk berkunjung ke sini sebagai tamu kehormatan," ungkapnya.
Menurut Bamsoet, pihaknya akan bahas lebih dalam tentang fungsi diplomasi parlemen kedua negara.
"Untuk untuk membantu peningkatan kerja sama kedua negara," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini juga menyampaikan harapan yang sama dengan Ketua Parlemen Turki agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
Sama halnya seperti Indonesia, Turki juga turut serta dalam uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd.
Menurut Bamsoet, pada 24 Desember 2020 lalu, otoritas kesehatan Turki melansir kesimpulan dari tim penelitinya bahwa vaksin Sinovac punya tingkat efikasi 91,25 persen.
"Selain Sinovac, Turki juga tengah mendalami vaksin Biontech yang diproduksi di Jerman oleh warga keturunan Turki. Kita semua berharap badai pandemi Covid-19 bisa segera berlalu," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy