Terpilih Aklamasi, Bamsoet Pimpin IMI 2021-2024

Minggu, 20 Desember 2020 – 15:15 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 dalam Musyawarah Nasional IX IMI Tahun 2020, di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/12). Foto: Humas MPR

jpnn.com, MAKASSAR - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX IMI Tahun 2020, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (20/12).

Berlandaskan semangat gotong royong berupa Standing and Growing Together bersama segenap keluarga besar IMI dari pusat hingga daerah dan berbagai tokoh otomotif nasional, Bamsoet bertekad menjadikan IMI makin solid, mandiri, berdaya guna, dan berkelanjutan sehingga bisa terus bermanfaat bagi bangsa dan negara.

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Pembalap Senior Ricardo Gelael Membesarkan IMI

Bamsoet mengatakan tercatat sekitar 7.398 klub otomotif yang merepresentasikan sekitar 110.000 road users di 34 provinsi tergabung dalam keluarga besar IMI.

Dalam tataran organisasi, IMI memiliki 5.210 sport clubs, 838 mobility clubs, dan 1.350 sport and mobility clubs.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi IMI Masukkan Empat Pilar MPR RI di Anggaran Dasar IMI

“Karenanya, IMI harus menyongsong era digitalisasi, baik dalam pengembangan klub maupun keanggotaan," ujar Bamsoet usai ditetapkan sebagai ketum IMI 2021-2024.

Turut hadir para pengurus IMI 2016-2020 antara lain Ketua Umum Sadikin Aksa, Sekretaris Jenderal Jeffrey JP, serta para ketua IMI dari berbagai provinsi.

BACA JUGA: IMI: New Normal Merupakan Terobosan Penyelamatan Ekonomi Nasional

Hadir secara virtual antara lain Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto.

Hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, anggota Komisi X DPR Robert Kardinal, dan Ketum IMI 2011-2015 yang kini menjadi Ketum Harley Davidson Club Indonesia Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.

Bamsoet yang juga ketua ke-20 DPR RI ini menekankan pentingnya menjadikan olahraga otomotif sebagai industri dan hiburan yang mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.

Setiap tahun, katanya, setidaknya IMI harus mampu menyelenggarakan 680 kegiatan club events, 510 kegiatan IMI province events, 189 kegiatan national championship, dan 32 kegiatan national series.

"Mengingat di skala internasional IMI berafiliasi kepada Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), karenanya setiap tahun IMI harus mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan motorsport berskala dunia. Minimal 4 kegiatan international series dan 4 kegiatan international championship. Salah satu peluang yang bisa diambil yakni FIA Electric and New Energy Championship," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini menegaskan, IMI juga harus mendukung pemerintah dalam mengedukasi keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Karena itu, kata dia, IMI akan menggencarkan standarisasi tata cara berkendara berkelompok sebagai panduan komunitas otomotif dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Menurutnya, IMI berkomitmen menjadikan kegiatan touring club otomotif tak hanya sekadar sarana melepas lelah dan penat. Melainkan juga harus memberikan nilai tambah ekonomi.

“Antara lain dengan mempromosikan destinasi wisata yang dilalui selama touring, menjaga kelestarian lingkungan, dan memberikan bantuan sosial ke berbagai lapisan masyarakat," papar Bamsoet.

Wakil ketum Kadin Indonesia ini juga mendorong IMI bisa mewujudkan legalitas olahraga dan industri modifikasi otomotif, yang saat ini sedang berkembang di berbagai penjuru daerah.

Sehingga meningkatkan nilai tambah ekonomi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor otomotif sebagai salah satu penyelamat perekonomian dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam digital motorsport.

IMI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga telah bekerja sama mengembangkan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI).

Tren perkembangan digital motorsport di dunia terus melesat. Bahkan telah masuk dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh FIA pada 2018.

“Karenanya, Indonesia tak boleh tertinggal," tegas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengapresiasi berbagai capaian IMI di bawah kepemimpinan Sadikin Aksa selama periode 2016-2020. Selain telah memajukan industri dan olahraga otomotif, IMI juga menjadi organisasi pertama yang memasukkan paham kebangsaan Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

"Menunjukkan kuatnya komitmen keluarga besar IMI terhadap nilai-nilai kebangsaan yang mengedepankan prinsip gotong royong dan menjunjung tinggi semangat nasionalisme. IMI telah menjadi bagian dari Duta Empat Pilar MPR RI," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler