Bamsoet Tutup Pidato dengan Sebuah Pantun, Singgung soal Cuci Tangan

Jumat, 14 Agustus 2020 – 11:14 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengawali dan menutup pidato pengantar Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8) dengan pantun.

Setelah berpidato panjang lebar di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, anggota MPR, pimpinan lembaga negara, Bamsoet pun menutupnya dengan sebuah pantun.

BACA JUGA: Buka Sidang Tahunan MPR, Begini Pantun Bamsoet di Hadapan Jokowi

“Karena Pandemi Covid-19 masih terus mengancam kita, maka “biarkan cinta tumbuh bersemi, seindah mutiara untaian kata. Bersama kita hadapi pandemi, satukan langkah menggapai cita”,” kata Bamsoet disambut tepuk tangan hadirin.

“Bertebar gugus bintang di awan, mengantar malam dalam buaian. Masa pandemi adalah ujian, mari bersatu rapatkan barisan,” lanjut Bamsoet sembari mengucap kata merdeka. “Cuci tangan sampai bersih, cukup sekian dan terima kasih,” tutupnya.

Sebelumnya, di awal pidato mantan ketua DPR itu juga menyampaikan dua pantun di hadapan peserta sidang.

Menurut Bamsoet, pantun itu merupakan ungkapan kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

“Mentari pagi menebar senyuman, nyanyian burung merdu merayu. Mari tumbuhkan ikatan kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia maju,” kata Bamsoet. “Di bawah naungan cahaya rembulan, bahtera tersandar di pelabuhan. Di tengah suasana keprihatinan, mari bangun semangat kebersamaan,” ucap Bamsoet.

Setelah menyampaikan pidato pengantar, Bamsoet menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPR Puan Maharani yang akan memimpin Sidang Bersama DPR dan DPD. Puan pun lantas melanjutkan dengan penyampaian pidato.

Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dihadiri langsung Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, dan sejumlah pimpinan lembaga negara, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Sidang dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat mengingat Indonesia masih dalam suasana pandemi. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler