Bamsoet Usul Taufiq Kiemas Ditetapkan sebagai Bapak Empat Pilar MPR RI

Senin, 24 Februari 2020 – 13:27 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet (kiri) di acara Riding Kebangsaan dan Grand Final Lomba Empat Pilar MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (23/2/20). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan pemberian anugerah kepada almarhum Taufiq Kiemas sebagai 'Bapak Empat Pilar MPR RI'.

Anugerah tersebut perlu diberikan karena jasa almarhum Taufiq Kiemas dalam membangun paradigma kebangsaan, merajut kebersamaan dalam keberagaman, dan menyatukan visi ke-Indonesiaan, melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

BACA JUGA: Bamsoet: Pak Maruf Sangat Keren Sekali Pagi Ini

"Terkait dengan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kita tidak boleh melupakan jasa almarhum Bapak Taufiq Kiemas. Karena beliaulah yang memelopori sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan sampai sekarang ini. Rasanya sangat tepat jika kita mengenang jasa beliau dengan menganugerahkan gelar Bapak Empat Pilar MPR RI," ujar Bamsoet dalam sambutannya di acara Riding Kebangsaan dan Grand Final Lomba Empat Pilar MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (23/2/20).

Di hadapan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, sewindu yang lalu, tepatnya tanggal 22 Februari 2012, alamarhum Taufiq Kiemas menyampaikan gagasan pemikiran Empat Pilar MPR RI melalui peluncuran buku 'Empat Pilar untuk Satu Indonesia: Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufiq Kiemas'.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Ada Jalur Khusus Sepeda Motor di Jalan Tol

Pancasila, dalam perspektif almarhum Taufiq Kiemas, adalah terjemahan dorongan hati manusia Indonesia ke dalam dimensi sosial-politik. Dalam Pancasila, bangsa Indonesia melihat wajahnya sebagaimana dicita-citakan.

"Kini, di saat tantangan zaman terasa semakin kompleks dan laju modernisasi kehidupan terasa kian meminggirkan dan mengancam jati diri ke-Indonesian kita, barulah kita semakin menyadari bahwa nilai-nilai Empat Pilar MPR RI adalah legasi yang sudah sepatutnya dijadikan warisan kebangsaan. Warisan yang mesti kita jaga, rawat, dan dihadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Bamsoet.

BACA JUGA: Rumah Subsidi yang Diresmikan Jokowi Kebanjiran, Kali Ini Terparah

Wakil Ketua KADIN Indonesia ini menambahkan, kepedulian almarhum Taufiq Kiemas kepada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sangat luar biasa mengesankan. Untuk Empat Pilar MPR RI tersebut, almarhum Taufiq Kiemas siap melakukan dan berkorban apa saja.

"Bahkan, di saat kondisi fisik beliau menurun sebelum dipanggil Sang Maha Pencipta, semangat beliau selalu menyala ketika berbicara mengenai Pancasila. Bagi almarhum Pak Taufiq Kiemas, Pancasila dan NKRI adalah segala-galanya," urai Bamsoet.

Karenanya, Ketua DPR RI 2014-2019 ini akan segera menggelar forum rapat pimpinan dan gabungan fraksi-fraksi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI) di MPR RI. Diharapkan dalam forum rapat tersebut seluruh fraksi MPR RI dan DPD RI menyepakati secara bulat pemberian anugerah kepada almarhum Taufik Kiemas.

"Saya yakin semua fraksi MPR RI dan DPD RI akan sepakat. Kita harapkan pada sidang Paripurna MPR RI, 16 Agustus 2020 mendatang kepututusan itu bisa tercapai secara bulat," pungkas Bamsoet. (ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler