jpnn.com, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin terus memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.
Menurut Novel, pada era Anies, banjir di Jakarta tidak seberapa. Namun, pada era Gubernur DKI Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, banjir di Jakarta sangat parah.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Gelisah Tunggu Perpres PPPK, Presiden Harus Tanggung Jawab Banjir
“Pada zaman Ahok mulai masih menjadi wakil gubernur tahun 2013, banjir juga parah, sampai istana dan kantor Balai Kota (kebanjiran),” ujar Novel saat dihubungi Minggu (1/3).
Selanjutnya, banjir berlanjut pada 2014, yang tak kalah parah dibanding banjir 2013.
BACA JUGA: Relawan: Presiden Juga Harus Ikut Bertanggung Jawab Atas Persoalan Banjir
“Itu lebih memalukan dan terjadi lagi di awal tahun 2014 sampai tiga hari belum surut ,” sambung Novel.
Menurut Novel, banjir di Jakarta era Gubernur Anies, hanya berlangsung beberapa jam. Anies juga langsung turun memberikan perhatian kepada warga Jakarta.
BACA JUGA: Rusia Bantai Tentara Turki di Suriah, Sekjen PBB Panik
Menurut dia, hubungan Anies dengan rakyat Jakarta, sangat berbeda dengan Ahok.
“Jadi, antara gubernur dan rakyatnya jauh dari rasa kebersamaan dalam suka dan duka karena karakter Ahok yang kasar,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan