jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Baru Cerai 4 Bulan, Mantan Istri Ajak Suami Baru Tinggal di Rumah
1. Kabar Baik soal Vaksin untuk Virus Corona
Ilmuwan di Israel yang tergabung dalam The Galilee Research Institute (MIGAL) dikabarkan telah menemukan vaksin untuk melawan virus corona (COVID-19). Laman Jerusalem Post mengabarkan, vaksin itu baru bisa dilepas ke pasar setelah melalui proses perizinan yang berlangsung setidaknya selama 90 hari.
BACA JUGA: Capek-Capek Curi Motor Bagus, Pelaku Curanmor Tak Tahu Cara Menghidupkan Mesinnya
Menurut Menteri Sains dan Teknologi Israel Ofir Akunis, ilmuwan di negerinya berada di posisi teratas dalam pengembangan vaksin pertama untuk melawan coronavirus.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
BACA JUGA: Tak Hiraukan Peringatan Warga, Kakak Beradik Ini Tewas Tertabrak Kereta Api
Ada Kabar Baik dari Israel soal Vaksin untuk Virus Corona
2. Anggota Brimob Tertembak di Papua
Baku tembak antara anggota Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di kawasan Kali Kabur, Arwanop, Papua pada Jumat (28/2) sore menewaskan satu orang. Dia adalah Bharatu anumerta Doni Priyanto.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, korban merupakan personel Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Anggota Brimob yang Tertembak di Papua Merupakan Anak Petani
3. Honorer K2 Melek Gelisah Menunggu Perpres PPPK
Bulan Februari 2020 berakhir. Sayangnya hinggal pukul 16.15 WIB, dua Perpres tentang Jabatan dan Penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) belum juga terbit.
Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, dari pagi hingga subuh dirinya terus memantau perkembangan Perpres PPPK di portal Setneg. Mereka bahkan hafal Perpres yang terbaru Nomor 32 tentang pembangunan infrastruktur.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Honorer K2 Melek Sampai Subuh Demi Pantau Perpres PPPK
4. Presiden Juga Harus Ikut Bertanggung Jawab Atas Persoalan Banjir
Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan menilai, banjir yang melanda DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain terjadi karena negara gagal dalam mengelola banjir.
Relawan menilai itu tidak 100 persen salah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau kepala daerah lain, tetapi Presiden Jokowi dan jajarannya juga harus turut bertanggung jawab
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Relawan: Presiden Juga Harus Ikut Bertanggung Jawab Atas Persoalan Banjir
5. Alasan Mengapa Corona Tidak Masuk ke Indonesia
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra memberikan analisisnya mengapa virus Corona tidak masuk ke Tanah Air.
Salah satunya karena perbedaan ras dengan negara-negara yang masif terpapar corona.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Ini Analisis Mengapa Corona Tidak Masuk ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia