Bamusi PDIP Menggelar Tahlilan Haul ke-10 Wafatnya Taufiq Kiemas

Jumat, 09 Juni 2023 – 11:21 WIB
Bamusi menggelar tahlilan haul ke-10 Taufiq Kiemas di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar pembacaan surat Yasin, tahlil, dan zikir dalam memperingati haul ke-10 wafatnya Muhammad Taufiq Kiemas di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Haul ke-10 wafatnya Taufiq Kiemas itu juga dirangkai dengan tujuh hari meninggalnya Bambang Sukmono Hadi (mertua Puan Maharani).

BACA JUGA: Taufiq Kiemas Sosok Pemersatu, Jasanya Sangat Banyak untuk Bangsa Ini

Bamusi yang merupakan organ sayap PDI Perjuangan itu juga berziarah ke TMP Kalibata pada pagi harinya.

Sejumlah tokoh hadir, di antaranya Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Wuryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah), anggota DPR RI Abidin Fikri, serta para tokoh lainnya.

BACA JUGA: Masjid At-Taufiq Diharapkan Jadi Sarana Syiar Islam Keluarga Taufiq Kiemas dan PDIP

Tausiah pada haul kali ini disampaikan oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Di sela acara, juga diadakan santunan anak yatim piatu yang disampaikan oleh para Ketua DPP PDIP yang hadir

BACA JUGA: Bamusi Menyesalkan Pemotongan Video Megawati Soekarnoputri Soal Ibu-Ibu Pengajian

Saat membuka acara, Ahmad Basarah mengatakan atas nama keluarga besar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar Ibu Yayuk Sukmonohadi, mengucapkan terima kasih atas keringanan kaki jemaah untuk hadir dan berdoa bersama dalam rangka haul ke-10 Taufiq Kiemas.

"Pada Juni ini kami sebut sebagai bulan Bung Karno, karena 6 Juni Bung Karno lahir, dan wafat juga bulan Juni, tepatnya pada 21 Juni 1970. Maka 21 Juni akan datang wafat ke-50 tahun lamanya. Mari mendoakan bersama-sama," ujar Basarah.

Dia menyampaikan, bangsa Indonesia harus meneladani sosok Bung Karno sang proklamator pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila.

"Bangsa Indonesia harus meneruskan agar tercapai cita-cita beliau untuk Indonesia," kata Basarah. (adk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler