BOGOR-Suara dentuman keras mirip ledakan bom yang terdengar hingga beberapa kilometer, Senin (4/2), membuat panik warga dari empat kecamatan. Ratusan warga dari empat kecamatan, yakni Bogor Timur, Selatan, Utara dan Tengah, pun berhamburan keluar untuk mengetahui sumber suara yang terdengar seperti dua kali ledakan bom.
Bahkan, suara dentuman itu membuat aparat kepolisian turun tangan. Setelah dicari, suara dentuman keras tersebut berasal dari ban truk yang pecah. Menurut Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, suara ledakan berasal dari ban truk tronton yang pecah.
“Suara keras pertama ternyata bersumber dari ban truk yang pecah di Jalan Raya Siliwangi,” katanya.
Ledakan itu terdengar hingga Pasar Bogor dan Suryakencana. Sementara, dua ledakan lainnya berasal dari ban mobil yang pecah di Tol Jagorawi. Menurut Bahtiar, ledakan kedua terdengar hingga Cimahpar, Bantarjati, dan Malabar.
Sementara, Kheti (42), warga Perumahan Indrapasta 2, Jalan Janaka, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, menyebutkan suara keras mirip ledakan bom tersebut terdengar keras sekitar pukul 10:15, “Suaranya keras. Saya sempat waswas saja,” ucapnya.
Terlebih, kata dia, keluarganya trauma dengan tragedi bom Bali yang menewaskan banyak korban. “Saya tinggal di Bali waktu itu. Suara ledakan ini mengingatkan saya pada saat mencari adik saya yang bekerja di salah satu hotel di Bali yang menjadi sasaran bom bunuh diri,” tukasnya. (Sdk)
Bahkan, suara dentuman itu membuat aparat kepolisian turun tangan. Setelah dicari, suara dentuman keras tersebut berasal dari ban truk yang pecah. Menurut Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, suara ledakan berasal dari ban truk tronton yang pecah.
“Suara keras pertama ternyata bersumber dari ban truk yang pecah di Jalan Raya Siliwangi,” katanya.
Ledakan itu terdengar hingga Pasar Bogor dan Suryakencana. Sementara, dua ledakan lainnya berasal dari ban mobil yang pecah di Tol Jagorawi. Menurut Bahtiar, ledakan kedua terdengar hingga Cimahpar, Bantarjati, dan Malabar.
Sementara, Kheti (42), warga Perumahan Indrapasta 2, Jalan Janaka, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, menyebutkan suara keras mirip ledakan bom tersebut terdengar keras sekitar pukul 10:15, “Suaranya keras. Saya sempat waswas saja,” ucapnya.
Terlebih, kata dia, keluarganya trauma dengan tragedi bom Bali yang menewaskan banyak korban. “Saya tinggal di Bali waktu itu. Suara ledakan ini mengingatkan saya pada saat mencari adik saya yang bekerja di salah satu hotel di Bali yang menjadi sasaran bom bunuh diri,” tukasnya. (Sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasabah Polisikan Bank BCA
Redaktur : Tim Redaksi