jpnn.com, SUMATERA UTARA - Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw memastikan dirinya tidak menoleransi apa pun bentuk narkoba masuk di wilayah hukumnya.
Paulus mengaku akan menindak tegas bandar yang ingin memasukkan ataupun menyebrangkan narkoba di Sumatera Utara.
BACA JUGA: Polisi Sikat Empat Bandar Narkoba Kelas Kakap
"Saya prinsip tidak toleransi dengan narkoba. Target saya bandar narkoba internasional berhenti di tempat," kata Paulus di Mapolda Sumut, Kamis (28/7).
Paulus menambahkan, pihaknya belum lama ini menambak mati WN Malaysia, Chin Yoo Fah alias Acin yang bekerja sebagai koki.
BACA JUGA: Pengakuan Duren Mengejutkan, Pak Kapolres Bilang Begini
Pria berusia 57 tahun itu ditembak di bagian dada saat dibawa pengembangan karena terlibat peredaran 15 kilogram sabu-sabu.
Acin melawan petugas saat ditangkap sehingga aparat memberikan tindakan tegas. Mengenai aksi tidak tegas ini, menurut Paulus, banyak tokoh dan pemuka agama yang mendukungnya.
BACA JUGA: Libur Panjang, Bandar Timbun Ganja
Oleh karena itu, kata mantan Kapolda Papua ini, dirinya meminta anak buahnya untuk menjalankan tugas dengan tegas di wilayah narkoba.
Terlebih, kata Paulus, Sumatera merupakan pintu masuk narkoba bandar internasional khususnya Malaysia dan Tiongkok.
"Saya bilang ke anak buah, jangan ragu-ragu. Kalau ada yang melawan, tindak tegas," kata Paulus. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar 99 Kg Sabu Mengira Polisi Lagi Sibuk
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga