jpnn.com - jpnn.com - Kepala Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Dodi Cahyadi menggelar jumpa pers khusus terkait musibah kecelakaan pesawat latih yang terjadi pada Senin lalu.
Dalam jumpa pers tersebut, Dodi Cahyadi menjelaskan, sejak pukul 09:15 wib pesawat sudah lepas kontak.
BACA JUGA: Pilot Pesawat Nahas Itu Buru - Buru Tinggalkan RS
Selain itu pihaknya sudah melaksanakan SOP sesuai prosedur, hingga bisa melakukan penanganan kurang dari dua menit.
Namun, pesawat yang dikemudikan siswi sekolah penerbangan Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) itu sudah mengalami lepas kontak.
Selain itu, pihak bandara juga melihat pesawat sempat reslanding atau mendarat darurat, sehingga membuat bagian sayap menyentuh runway dan menimbulkan percikan api.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti terjadinya crash landing pesawat tersebut.
BACA JUGA: Maaf, Bandara Blimbingsari Ditutup Sementara Waktu
"Itu karena masih dalam pemeriksaan atau investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Dodi.
Selanjutnya, pihak Bandara Blimbingsari akan melakukan evaluasi khusus terhadapat sekolah penerbangan paskakecelakaan tersebut.
BACA JUGA: Pesawat Latih Alami Insiden di Bandara Blimbingsari
Pihak bandara sudah melaporkan kejadian ini secara tertulis kepada Direktorat Penerbangan Mandiri Utama Flight Academy (MUFA).
Selain itu, atas kecelakaan pesawat yang dikemudikan Regina Martalia, siswa penerbangan MUFA, pihak bandara sudah membuat surat secara tertulis sesuai dengan apa yang terjadi untuk dikirim ke Dirjen Udara.
Dodi menambahkan, mengingat yang bersangkutan masih calon pilot dan belum memiliki license, jadi belum tahu layak terbang atau mendapat sanksi.
"Kami masih koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara," imbuhnya.
Hingga saat ini, KNKT masih melakukan investigasi bangkai pesawat latih Cesna 172 S milik MUFA dengan register PK MUA yang terjatuh tersebut.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Angkut 48 Orang Jatuh di Gunung, Kecil Peluang Ada yang Selamat
Redaktur & Reporter : Natalia